CIREBON, RADARCIREBON.ID – Korem 063 Sunan Gunung Jati menggelar Salat Subuh berjamaah, muhasabah, dan istigosah secara virtual bersama Wakil Presiden KH Maruf Amin serta Kasad Jenderal Dudung Abdurahman. Virtual dari Masjid Raya Cianjur.
Sedangkan Danrem dan Sekda menggelar Salat Subuh berjamaah, muhasabah, dan istigosah, bertempat di Masjid Miftahul Jannah Makorem 063 SGJ, Minggu (19/2/2023). Hadir langsung Danrem 063 SGJ Kolonel Inf Dany Rakca, Sekda Drs Agus Mulyadi MSi.
Danrem menjelaskan, kegiatan kali ini sebenarnya agenda yang sudah direncanakan sebelumnya, yakni muhasabah dan istigosah.
Baca Juga:Wakil Walikota Cirebon Minta Status Gedung SD Pengampon Dicek, Ada Apa?WADUH! Kota Cirebon Masih Harus Waspada sampai Maret 2023
Di Masjid Miftahul Jannah Makorem 063 SGJ Salat Subuh berjamaah, dilanjutkan kegiatan dzikir dan berdoa bersama untuk negeri Indonesia secara virtual.
Dihadiri langsung Wapres KH Maruf Amin dan Kasad Jenderal Dudung Abdurrahman.
Danrem menjelaskan, di acara muhasabah dan istigosah ini, Wapres mengajak semuanya secara ikhlas melaksanakan muhasabah dan doa.
Khususnya di Kabupaten Cianjur, sekaligus memotivasi kepada semua untuk senantiasa memelihara semangat kebangsaan, serta terus berjuang.
“Wapres mengajak kita semua untuk senantiasa mengajak bekerja sama dan memelihat semangat persatuan dan kesatuan,” kata Danrem.
Pentingnya menjaga semangat, kata Dany Rakca, sangat penting, khususnya pasca gempa bumi di Cianjur. Semangat untuk tetap terus hidup agar terus tertanam dan semangat optimistis.
Danrem menjelaskan, kehadiran Wapres dan Kasad Jenderal Dudung Abdurrahman memeliharan semangat untuk terus berjuang hidup, walaupun pasca bencana gempa di wilayah Cianjur.
Baca Juga:Waduh! Biskuit Makan Bersama tanpa Ayah Beredar Banyak di Kota CirebonBawaslu Kota Cirebon Petakan Titik Rawan Konflik Pemilu 2024, Ini Lokasinya
Kegiatan doa dan istigosah ini, menurut Danrem, bisa terlaksana dengan baik. Apalagi acaranya dihadiri bersama kepala daerah, Gubernur, Polres, Dandim, prajurit, dan Polri. Tujuannya agar Indonesia ke depan lebih baik lagi serta terhindar dari bencana musibah.
“Acara ini bersama dengan peringatan Isra Mikraj. Maknanya, perjalanan Rasulullah SAW menerima perintah melaksanakan ibadah salat,” ujar Danrem.
Isra Mikraj bagi bangsa Indonesia, khususnya TNI dan pemerintahan, perintah hanya dari pimpinan. Untuk senantiasa menjaga kedaulatan Indonesia, menciptakan masyarakat sejahtera, guyub, akur antara tentara, rakyat dan polisi.