Adapun konstipasi dapat berbahaya apabila terdapat kelainan organik bila dengan gejala gangguan pertumbuhan, muntah hijau, kembung yang sangat hebat, kelainan di sekitar anus atau punggung, kelemahan tungkai, hingga demam. Jika tidak diobati maka akan berpotensi mengganggu kemampuan sosioemosional anak, membuat anak lebih cemas dan menurunkan kualitas hidup anak.
Selain itu orang tua juga bisa memberikan asupan cairan dan serat yang cukup untuk mencegah konstipasi. Termasuk juga memulai toilet training yang disesuaikan dengan kemampuan perkembangan anak dan mengurangi faktor stres pada anak yang lebih besar atau remaja.(*).