KERAJAAN Sunda pernah berdiri pada tahun 1030-1579. Dan, Pakwan Pajajaran atau Pakuan atau juga Pajajaran adalah Ibu Kota Kerajaan Sunda.
Dalam literasi sejarah atau tertulis dalam banyak sejarah di Indonesia menyebutkan bahwa Kerajaan Sunda didirikan oleh Sri Jayabhupati pada tahun 923 M dan runtuh pada 1597 M setelah diserang pasukan Kesultanan Banten.
Kerajaan Sunda sendiri mencapai puncak keemasan saat masa kepemimpinan Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi, yakni pada 1482-1521 M.
Baca Juga:Nina Ketemu Ridwan Kamil, Ada Kalimat Khusus untuk Lucky HakimP1 – P4 Wajib Tahu, Update Terbaru Pengumuman PPPK Guru, Cek di Sini
Lalu, menukil sejumlah literasi tentang Pakwan Pajajaran yang merupakan Ibu Kota Kerajaan Sunda, posisinya atau telatknya di wilayah barat Pulau Jawa.
Dalam peta Portugis, lokasi Pakwan Pajajaran yang merupakan Ibu Kota Kerajaan Sunda itu berada di suatu wilayah yang saat ini merupakan bagian dari Bogir.
Kata ‘Pakuan’ mestinya berasal dari bahasa Jawa kuno ‘pakwwan’ yang kemudian dieja ‘pakwan’ atau dengan satu ‘w’.
Dan, dalam lidah orang Sunda kata itu akan diucapkan ‘pakuan’. Kata ‘pakwan’ berarti kemah atau istana.
Simak artikel ini, menjelaskan mengenai Pakwan Pajajaran atau Pakuan atau juga Pajajaran yang adalah Ibu Kota Kerajaan Sunda.
Lantas, Pemkot Bogor sebagaimana dirilis Disparbud Kota Bogor sebagai sejarah Kota Bogor, menerangkan bahwa penduduk Bogor mayoritas meyakini bahwa Kota Bogor memiliki hubungan dengan Pakwan Pajajaran, ibukota Kerajaan Sunda.
Arti dan asal-usul Pakwan atau Pakuan sendiri terdapat dalam berbagai sumber.
Baca Juga:Tol Cisumdawu akan Beroperasi Penuh, Cek 6 Seksi dan Tarif yang Berlaku saat IniSIAP-SIAP! Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru 2022 akan Disampaikan oleh BKN
Misalnya dari sumber berupa naskah Carita Waruga Guru (1750-an). Dalam naskah bahasa Sunda Kuna ini dijelaskan atau juga diterangkan bahwa nama Pakwan Pajajaran didasarkan bahwa di lokasi tersebut banyak pohon Pakujajar.
Sumber berikutnya, K.F. Holle (1869), lewat tulisan dengan judul De Batoe Toelis te Buitenzorg (Batutulis di Bogor), menyebutkan bahwa di dekat Kota Bogor ada kampung dengan nama Cipaku. Sungai di situ juga punya nama yang sama.