– Keajaiban dalam kisah Ashabul Kahfi,
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam diperintahkan sabar menghadapi orang-orang fakir.
– Ancaman bagi orang kafir yang akan mendapatkan siksa dan bala’ (musibah).
1. Allah akan membentangkan cahaya bagi yang membacanya.
Rasulullah SAW bersabda seseorang yang membaca surat Al Kahfi di hari Jumat akan diberkahi cahaya antara dirinyadan Ka’bah. Dari Ad Darimi, Rasulullah bersabda,
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ
Artinya: “Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada malam Jum’at, dia akan disinari cahaya antara dia dan Ka’bah.” (Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6471)
2. Terhindar fitnah dajjal
Baca Juga:SIMAK DISINI! Tata Cara Menyalatkan Jenazah Beserta KeutamaannyaUPDATE! Harga Emas 23 Februari 2023 Turun Lagi, Ayoo Buruan Borong
Keutamaan surat Al Kahfi selanjutnya terletak pada sepuluh ayat terakhir. Hadits Rasulullah menyebutkan seseorang yang membaca sepuluh ayat terakhir surat Al Kahfi akan terhindar dari fitnah dajjal. Berikut bunyi haidts dari Abu Darda’ RA,
مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ
Artinya: “Barangsiapa membaca sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari fitnah Dajjal.” (HR Ibnu Hibban).
3. Diampuni dosa antara dua Jumat
Membaca surat Al Kahfi juga dijanjikan ampunan dosa di antara dua Jumat bagi seseorang. Abdullah bin Umar RA berkata, Nabi SAW bersabda,
عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ، سَطَعَ لَهُ نُورٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمِهِ إِلَى عَنَانِ السَّمَاءِ، يُضِيءُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وغُفر لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ ”
Artinya: “Barang siapa yang membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jumat, akan dibentangkan baginya cahaya mulai dari bawah telapak kakinya sampai ke langit. Cahaya itu akan memancarkan sinar baginya pada hari kiamat. Dan ia akan mendapatkan ampunan dari Allah di antara dua Jumat.” (HR. Abu Bakr bin Mardawaih).
4. Pengingat hari kiamat