CIREBON, RadarCirebon.id – Institut Teknologi dan Kesehatan atau ITEKES Mahardika Cirebon resmi diperkenalkan ke publik, Kamis (23/2/2024).
Perubahan kelembagaan ITEKES Mahardika ini berdasarkan surat keputusan (SK) LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat, tertanggal 18 Januari 2023.
Dengan demikian, banyak program dan rencana ke depan yang akan dilaksanakan ITEKES Mahardika untuk terus meningkatkan kualitas mahasiswa dan lulusannya. Sehingga nanti hasilnya adalah memberikan andil lebih besar buat masyarakat dan bagi daerah sekitarnya.
Baca Juga:Gagal Bayar dari Utang APBD 2022, Solusinya Pemkot Cirebon Pinjam ke Bank? Ini Jawaban SekdaImbas Gagal Bayar APBD 2022 Kota Cirebon, Ini yang Saat Ini Terjadi di SKPD
Rektor ITEKS Mahardika Dr Hj Yani Kamasturyani MHKes merasa bersyukur atas peningkatan atau perubahan bentuk lembaga perguruan tinggi yang dipimpinnya ini.
Setelah ini, pihaknya memiliki beberapa program. Untuk jangka pendeknya, sosialisasi ITEKES Mahardika digaungkan di lingkup internal dan eksternal, stakeholder, serta mitra kerja dari pemerintahan maupun swasta.
Selain itu, di waktu dekat ini, penyesuaian kelembagaan juga tengah dikebut. Seperti penyesuaian perangkat organisasi, migrasi data ke pangkalan data pendidikan tinggi (PDPT), dan lain sebagainya.
Dia menjelaskan, keunggulan nama lembaga dari sekolah tinggi menjadi institut ini, kalau sekolah tinggi hanya berwenang menyelenggarakan layanan pendidikan tinggi pada satu rumpun keilmuan saja.
Setelah menjadi institut, pihaknya bisa memperluas layanan pendidikan tinggi ke bidang keilmuan lainnya. Saat ini, sudah memiliki fakultas Teknik dan Fakultas Kesehatan.
Fakultas Kesehatan, terdiri dari Prodi S1 Keperawatan, S1 Kesehatan masyarakat, D3 Kebidanan, D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK), dan Profesi Ners.
Fakultas Teknik telah dibuka Prodi S1 Teknik Informatika, 2-3 tahun ke depan segera dibuka Prodi teknik arsitektur.
Baca Juga:Penyelesaian Gagal Bayar APBD 2022, Harus Mengacu ke Regulasi IniPuluhan Kontraktor Hadang Walikota Cirebon, Ada Apa Ya?
Ke depan, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan kembali membuka fakultas bidang keilmuan lainnya yang lulusannya dibutuhkan oleh pangsa kerja, dan pengabdian lebih luas buat masyarakat.
Yani menuturkan, tinggi yang pihaknha selenggarakan harus berguna buat masyarakat. Selama ini di rumpun keilmuan kesehatan, sudah banyak dirasakan pengabdian mahasiswa, dosen, maupun lulusan Stikes Mahardika.