CIREBON, RADARCIREBON.ID- Kota Cirebon ditargetkan warga ber-IKD atau Identitas Kependudukan Digital sekitar 67.500. Angka ini terungkap setelah Rapat Forum SKPD tentang Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang digelar Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cirebon.
Ini menjadi tantangan, karena data sampai dengan hari Kamis (23/2/2023), warga Kota Cirebon yang sudah masuk dalam Identitas Kependudukan Digital baru 1.657.
Kabid PIAK Disdukcapil Kota Cirebon, Izzudin, membenarkan bahwa sampai dengan hari Kamis 23 Februari 2023, baru 1.657 warga Kota Cirebon yang sudah ber-Identitas Kependudukan Digital.
Baca Juga:AHY Ingin Kapal Koalisi Berlayar dan MenangSD Islam Al Azhar 3 Cirebon Pencetak Juara
Angka ini, kata Izzudin, masih jauh dari ideal, karena hingga akhir tahun 2023 warga Kota Cirebon yang sudah Identitas Kependudukan Digital adalah 25 persen dari total jumlah penduduk wajib ber-KTP.
Untuk warga Kota yang wajib ber-KTP, mengacu data yang ada sampai dengan sekarang, sebanyak 270 ribu orang.
Maka, kalau dari target 25 persen, setidaknya hingga akhir tahun 2023 yang sudah terintegrasi Identitas Kependudukan Digital atau IKD sebanyak 67.500 orang.
“Sampai akhir tahun, Kota Cirebon ditargetkan 67.500 orang ber-IKD. Hanya saja sampai hari Kamis 23 Februari 2023 baru 1.657 orang ber-IKD,” kata Izzudin.
Menurut Izzudin, Disdukcapil Kota Cirebon sudah melakukan sosialisasi ke instansi yang ingin pegawainya ber-IKD untuk mengajukan permohonan agar bisa dijadwalkan.
Tidak hanya itu, saat hari libur, Disdukcapil juga jemput bola ke lapangan untuk memberikan pelayanan Idengtitas Kependudukan Digital kepada warga masyarakat.
“Hari libur kemarin kami turun ke warga memberikan layanan kepada warga yang ingin ber-IKD,” katanya.
Baca Juga:Melihat dari Dekat Rupbasan Cirebon, Rumahnya Benda Sitaan NegaraLuar Biasa, Nasabah Bank BTPN Syariah Berangkat Umrah Satu Pesawat
Terpisah, Sekretaris Disdukcapil Kota Cirebon, Drs Rahmat Saleh menegaskan Disdukcapil berusaha untuk menajamkan sasaran kerja di tahun 2024.
Maka dari itu, kata Rahmat, secara garis besar perencanaan tahun 2024, Disdukcapil memiliki beberapa target dan sasaran.
Di antaranya, Disdukcapil pada tahun 2024 menetapkan tujuan, untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang berwibawa.
Di samping itu, masih kata Rahmat, pada tahun 2024, Disdukcapil juga menetapkan dua sasaran.