TARGET pengoperasian jalan Tol Cisumdawu secara keseluruhan pada akhir Februari 2023 ini dipastikan meleset.
Artinya, apa yang menjadi target Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bahwa jalan Tol Cisumdawu ditargetkan beroperasi pada akhir Februari 2023 tak menjadi kenyataan.
Pun awal Maret 2023, jalan Tol Cisumdawu dipastikan belum bisa beroperasi secara menyeluruh atau 100 persen.
Baca Juga:7 Langkah Mengajukan KUR BRI 2023, Nomor 5 Uang Masuk RekeningBIKIN KAGET! Ternyata Begini Kondisi Tol Cisumdawu sampai Akhir Februari 2023
Seperti diketahui, rencananya jalan Tol Cisumdawu akan beroperasi secara menyeluruh pada akhir Februari 2023 atau awal Maret.
Target ini pernah disampaikan langsung oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam raker bersama Komisi V DPR RI pada Selasa 17 Januari 2023.
Pada raker itu, Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa jalan Tol Cisumdawu ditargetkan beroperasi secara keseluruhan pada akhir Februari 2023.
“Tol Cisumdawu secara total dapat dioperasikan akhir Februari atau awal Maret,” kata Menteri Basuki Hadimuljono.
Nyatanya, di lapangan, kondisi jalan Tol Cisumadawu pada beberapa titik tertentu masih harus dikerjakan dengan waktu yang tak sedikit.
Jadi, rencana pengoperasian jalan Tol Cisumdawu secara menyeluruh atau 100 persen pada akhir Februari 2023 ini meleset. Bahkan, untuk mudik pun jangan-jangan juga belum bisa 100 persen.
Radar Cirebon melihat langsung kondisi jalan To Cisumdawu, Senin (27/2/2023), di mana terkuak fakta di lapangan bahwa pengoperasian secara menyeluruh tak bisa dilakukan pada akhir Februari ini.
Baca Juga:INI BOCORANNYA! Syarat Baru KUR BRI 2023, Klik di SiniJANGAN SALAH LAGI! Ini Syarat KUR BRI 2023, Tiga-tiganya Ada Perbedaan
Pun awal Maret, juga tidak mungkin. Jangan-jangan mudik lebaran pada April 2023 juga meleset.
Ade Marjana, salah satu pekerja/pengawas pada proyek Tol Cisumdawu di titik Seksi 5B, Desa Babakan Asem, Kecamatan Conggeang, Sumedang, mengatakan tol ini tak mungkin beroperasi secara menyeluruh pada akhir Februari ini atau juga awal Maret.
Ia mengatakan masih banyak yang harus diselesaikan, terlebih saat ini musim hujan.
Pantauan Radar Cirebon, di titik di Desa Cipelang, konstruksi yang berbatasan dengan Seksi 6A di Kecamatan Ujung Jaya masih berlangsung dengan melibatkan alat berat dan urugan lahan.