MAJALENGKA.RADARCIREBON.ID– Curah hujan di Kabupaten Majalengka sepertinya masih cukup tinggi, berdasarkan update dari papan informasi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Jatiwangi tertanggal 27 Februari.
Diperkirakan pada pukul 13.00 wilayah Kabupaten Majalengka diguyur hujan sedang, dengan suhu mencapai 30 derajat dan kelembaban udara mencapai 65 persen, sedangkan kecepatan angin berkisar 20 km/jam ke arah barat.
Dan di pukul 16.00 diperkirakan kembali hujan sedan dengan suhu berkisar sekitar 24 derajat celcius. Dengan kelembaban udara mencapai 75 persen dengan kecepatan angin diperkirakan 0, km calm.
Baca Juga:Syekh Yusri Rusydi Gabr Al-Hasani Kunjungi Ponpes Al Mizan Jatiwangi26.445 Pemilih Pemula Pemilu 2024 di Kabupaten Majalengka sudah Terekam e-KTP
Sedangkan di pukul 19,00, diprediksi berawan dengan suhu udara mencapai 22 derajat dan kelembaban udara mencapai 85 persen dengan kecepatan aning mencapai 0 km/jam.
Sementara untuk pukul 22.00 sendiri diprediksi suhu mencapai 21 drajat dengan kelembaban mencapai 90 persen dan kecepatan angin 0 km/jam calm berawan.
Hal tersebut diduga yang menjadi penyebab kondisi udara pada beberapa malam terakhir terasa lebih dingin.
Selain itu intensitas hujan bersekala kecil dan sedang hampir terjadi setiap hari dengan jangka waktu yang cukup lama.
“Iya pantasan saja udaranya sangat dingin beberapa hari terakhir ini terutama saat malam hari,” ujar Yusina (34) warga Majalengka kemarin.
Selain itu akibat curah hujan yang masih tinggi dengan intensitas yang cukup lama, menyebabkan kondisi kerusakan jalan di Majalengka semakin meluas.
Bahkan di jalur Rajagaluh-Leuwimunding dan Rajagaluh-Palasah, kondisi jalan yang rusak terus meluas akibat belum adanya upaya perbaikan jalan.
Baca Juga:Unma Gelar Lomba LKBB Tingkat Jabar dan JatengCamat Ini Minta Buka Pintu Tol Cisumdawu di Dawuan, Usulkan Namanya Pintu Tol Pasir Malati Dawuan
Salah satunya seperti yang terlihat di sekitar lapang sepak bola Waringin-Palasah, serta di sekitar Desa Palasah menuju Desa Waringin.
Di jalur tersebut terdapat sejumlah kubangan di tengah jalan yang hampir merata menutupi badan jalan. Sehingga para pengguna jalan terutama roda dua harus ekstra waspada dan hati hati, serta harus mengurangi kecepatan hingga 10 km/jam.