RADARCIREBON.ID KUNINGAN – DPD KNPI Kuningan belum melaksanakan program krusial salah satunya rapat kerja daerah (rakerda) serta belum diisinya jabatan sekretaris. Padahal sejak dilantik kepengurusan periode 2021-2024 ini sudah berjalan sekitar satu setengah tahun.
Menyikapi hal tersebut, Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Kuningan mengumpulkan pengurus harian DPD KNPI Kuningan, untuk membahas masalah tersebut, kemarin (7/3). MPI yang memiliki fungsi pengawasan terhadap kinerja DPD KNPI, mengadakan rapat koordinasi terbatas (rakortas) membahas empat materi bertempat di Sekretariat KNPI Kuningan, kawasan hutan kota Kasturi.
Ketua MPI Kuningan Masuri memimpin langsung rakortas, pembahasan awal dimulai pada program kerja yang sudah berjalan dan serapan dana hibah. Salah satunya terkait dengan belum dilaksanakannya rakerda.
Baca Juga:Gagal Mencuri Kayu Sonokeling, 12 Orang Pelaku Kabur, Babinsa Ciwaru Amankan Barang BuktiPERINGATAN KERAS, Penyadapan Getah Pinus di Lereng Gunung Ciremai Ilegal
“Meski di dalam aturan, bahwa rakerda dapat dilakukan minimal satu kali dalam setiap kepengurusan. Seharusnya hal itu menjadi program kerja yang diprioritaskan, daripada program-program lainnya,” kata mantan anggota DPRD Kuningan dari PPP itu.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kuningan periode 2021-2024, Yusuf Dandi Asih menyampaikan permohonan maafnya karena ada beberapa agenda kerja yang belum terlaksana. Namun ia berjanji akan menyegerakan pelaksanaannya.
Pria yang juga baru bergabung menjadi politisi PKB itu, menjelaskan beberapa alasan belum terlaksananya rakerda di KNPI Kuningan. Salah satunya karena KNPI sempat tidak memiliki sekretariat, sehingga harus nomaden. Hal itu membuat jalinan koordinasi dan komunikasi terganggu.
“Di awal periode hingga sekarang, saya lebih memfokuskan memperkuat komunikasi keluar, dengan pengurus Jabar dan organisasi lainnya. Namun, program kerja beberapa sudah dijalankan. Terkait rakerda, sudah dibentuk panitianya dan akan diselenggarakan paling lambat setelah Lebaran,” ungkap Yusup, diamini Kabid OKK, Didi Ajay.
Terkait kekosongan sekertaris, Yusup juga menjelaskan bahwa sejak awal Februari 2023, DPD KNPI Kuningan sudah melaksanakan pleno terkait pengunduran diri Deri, sebagai sekertaris. Adapun alasan pengunduran dirinya karena ada permasalahan pribadi yang sedang dihadapi sehingga tidak bisa fokus untuk mengurus organisasi.