“Angkanya masih tetap atau tidak, nanti lihat di akhir realisasinya. Angkanya bisa terjadi tetap sesuai permohonan, atau bisa juga terjadi perubahan,” terang dia.
Sebelumnya, Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah atau TAPD Pemkot Cirebon Drs Agus Mulyadi MSi menjelaskan, akhir Februari kemarin, sudah diwanti-wanti agar perangkat daerah terkait dapat menyelesaikan syarat administrasi pinjaman perbankan.
Sehingga, pada awal Maret ini, berkas pengajuan pinjaman berikut persyaratannya bisa disampaikan ke Bank bjb.
Baca Juga:SMPN 5 Kota Cirebon Catatkan Rekor Muri, Ternyata, Ini SebabnyaMiliki Sarpras yang Minim, Damkar Kota Cirebon Justru Dapat Ini
“Nanti Bank bjb punya waktu 14 hari untuk memproses pengajuan pinjaman kita. Mudah-mudahan, tidak sampai 14 hari bisa langsung teralisasi,” ujar Sekda.
Menurutnya, sesuai arahan walikota, dana pinjaman tersebut didahulukan untuk menyelesaikan kewajiban pembayaran tunda bayar proyek-proyek APBD 2022, yang belum sempat terbayarkan di akhir tahun.
Mekanisme pinjaman perbankan tersebut, diharapkan bisa lunas pokok dan bunganya di November 2023, atau setidaknya sampai sebelum tutup tahun anggaran.
Dari nilai pinjaman sebesar Rp25 miliar tersebut, sambung dia, normalnya bunga pinjaman pemerintah daerah adalah 9 persen per tahun. “Tapi soal bunganya, itu masih bisa dibicarakan. Masih bisa negosiatif besarannya,” ungkapnya.
Artinya, kalau rencana tenor pinjaman tersebut hanya berkisar antar 6-8 bulan, maka bunga pinjamannya diharapkan bisa setengahnya dari bunga normalnya kalau tenornya satu tahun penuh.
Dia menambahkan, langkah pinjaman perbankan ini terpaksa ditempuh, karena jika menempuh skema normal, kewajiban menyelesaikan tunda bayar proyek 2022, baru bisa diselesaikan bulan Juni atau Juli.
Diberitakan sebelumnya, rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon meminjam uang ke Bank bjb, ternyata tidak sendirian. Ada juga kota dan kabupaten lain di Jawa Barat, mengalami gagal bayar dan meminjam uang ke Bank bjb.
Baca Juga:BUMN Infrastruktur Bisa Gandeng UMKM, Ini yang Harus DilakukanKerusakan Jalan Merata di Berbagai Kawasan, Pemkot Cirebon hanya Anggarkan Perbaikan Segini
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi menjelaskan, kondisi pemerintah daerah utang ke Bank bjb sebenarnya ada juga dari Pemerintah Kabupaten Kuningan, Ciamis, Pangandaran, dan Banjar. “Selain Kota Cirebon, ada pemda lain yang mengajukan pinjaman ke Bank bjb,” ucapnya.