MENTERI BUMN Erick Thohir copot Direktur Pertamina. Pencopotan ini dilakukan setelah peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Dan, Direktur Pertamina yang dicopot itu adalah Dedi Sunardi. Selama ini ia menjabat Direktur Penunjang Bisnis Pertamina.
Erick Thohir pun sudah langsung mengeluarkan SK pencopotan Dedi Sunardi. Di mana disebutkan bahwa pencopotan itu berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara.
Baca Juga:Ridwan Kamil: Alhamdulillah Jawa Barat Dapat Hibah Rp150 Miliar dari Korsel untuk Green Public TransportationIni 7 Daerah yang akan Gunakan Embarkasi Haji Indramayu, Total 8 Ribu Jamaah
Sebagai Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Prsero) PT Pertamina nomor SK 43/MBU/03/2023 tentang Pemberhentian Anggota Direksi Perusahaan Perseroan PT Pertamina, tanggal 8 Maret 2023.
Sesuai Kepmen itu, Dedi Sunardi dinyatakan diberhentikan dengan hormat sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina.
Keterangan dicopotnya Dedi Sunardi juga disampaikan Vice president Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso.
Fadjar menjelaskan, Dedi Sunardi sudah menuntaskan tugasnya sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina yang telah diemban sejak 3 Mei 2021. Itu merujuk pada Keputusan Menteri BUMN Nomor SK -142/MBU/05/2021.
Lalu, siapa pengganti Dedi Sunardi? Ternyata jabatan Direktur Penunjang Bisnis Pertamina masih akan dirangkaptugaskan oleh Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina Erry Widiastono.
Diputuskan bahwa rangkap jabatan akan dilakukan sampai dengan diangkatnya Direktur Penunjang Bisnis Pertamina yang definitif.
“Kami sebagai perusahaan mengucapkan terima kasih atas dedikasi tenaga dan pikiran beliau (Dedi Sunardi) selama memangku jabatan tersebut,” ujarnya, Rabu (8/3/2023), dikutip dari PMJ News.
Baca Juga:Hasil Liga Champions: AC Milan dan Bayern Munchen Lolos Perempat FinalJam Main dan Link Live Streaming Tottenham vs AC Milan, Liga Champions Malam Ini
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir memang sudah memberikan pernyataan bahwa dirinya tak segan-segan mencopot Dewan Direksi Pertamina, jika tidak ada perbaikan sistem health, safety, security, and environment (HSSE) atau risiko bisnis perusahaan.
Seperti diketahui, PT Pertamina kembali jadi sorotan setelah kebarakan Depo Pertamina Plumpang pada Jumat malam (3/3/2023) sekitar pukul 20.00 WIB.
Peristiwa kebakaran kebarakan Depo Pertamina Plumpang itu menelan korban jiwa lebih dari 15 orang.
Penanganan kejadian kebakaran Depo Pertamina Plumpang, kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, bekerja sama dengan sejumlah pihak terkait.