MAJAKENGKA.RADARCIREBON.ID -Dandim 0617 Majalengka Letkol Inf Danang Biantoro yang diwakili Kasdim 0617 Majalengka Mayor Inf Yayat Nurhidayat berkunjung ke rumah Diah (5) warga Blok Senin Kecamatan Majalengka yang menderita gizi buru/stunting.
Yayat mengaku sangat sedih melihat kondisi balita tersebut, pasalnya saat dikunjungi di kediamannya, Diah tengah tergolek lemah dengan berat badan hanya 5 kilo.
Dan yang lebih menyedihkan, orang tua Diah tidak berada di rumah. Diah saat ini tinggal bersama kakeknya, Marhan yang berusia 82 tahun, dibantu oleh kakak tirinya, Ipah.
Baca Juga:Harga Gabah Mulai Normal, Petani di Majalengka Utara Panen SerentakLongsor, Batu Sebesar Gubuk Tutupi Jalan Jagasari Cikijing Kabupaten Majalengka
“Kondisinya sangat memprihatikan sekali dan perlu uluran tangan serta penanganan segera” ucapnya.
Sementara itu menurut keterangan dari kakeknya, Diah baru datang di Blok Senen, Majalengka satu bulan lalu. Sebelumnya dibawa oleh orang tuanya, Ardi (51) ke Jakarta. Dan saat ini kedua orang tuanya sudah bercerai dan mereka masih bekerja di Jakarta.
“Kebetulan diasuh sama saya dan kakaknya, soalnya kedua orang tuanya sudah bercerai dan saat ini mereka bekerja di Jakarta,” ucapnya.
Yayat mengaku sangat kaget saat berkunjung ke rumah Diah. Pasalnya saat ini pemerintah sedang gencar menginformasikan tentang stunting dan dampak buruknya terhadap kesehatan anak.
Namun, ternyata di Majalengka masih ada orang yang merasa malu untuk mengakui jika anaknya menderita stunting.
Dalam kesempatan itu, Yayat mengingatkan masyarakat agar tidak ragu atau malu untuk menginformasikan tentang kondisi anak mereka jika mengalami stunting.
Dan kata dia, TNI, khususnya Kodim 0617 Majalengka, sudah memerintahkan anggotanya, terutama Babinsa, untuk mengecek setiap sudut dan informasi apa pun tentang kesehatan anak-anak.
Baca Juga:Komisi II DPRD Majalengka Sidak Pasar Tradisional Talaga, Data Harga Pengelola Pasar dan Pedagang BerbedaKak Seto Dorong Kawasan Wisata Ramah Anak di Sindangwangi Majalengka, Begini Sarannya…
“Kami sudah perintahkan kepada para Babinsa untuk melakukan pengecekan dan penyisiran ke semua desa agar kasus stunying bisa segera dideteksi dan segera ditangani,” tambahnya.
Sementara itu dari pantaua Radar Cirebon Group, Kasdim memberikan beberapa susu formula dan memberikan semangat kepada Diah.