CIREBON, RADARCIREBON.ID –Kontribusi produsen saus berbahan dasar ubi di Kabupaten Cirebon begitu besar.
Sejak 1960, kiprah PT Siradj Badawi Cukup Rupiah (SBCR) diakui memberikan dampak besar membangun perekonomian para petani ubi lokal.
Hal itu terungkap saat silaturahmi mitra ubi se-Kabupaten Kuningan di Pabrik Saus dan Kecap Surabraja di Desa Kasugengan Kidul Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon, belum lama ini.
Baca Juga:Diterjang Longsor, Jembatan Kedungmaung Greged Terancam AmbrukJadwal Sholat untuk Kabupaten Indramayu, Sabtu 11 Maret 2023
Silaturahmi itu dihadiri Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH. Dalam kesempatan itu, Acep mengaku, mengenal Surabraja yang memproduksi kecap dan saus dari ubi Kuningan sejak 1977.
Saat kedua orang tua dirinya berjualan di pasar. “Saking larisnya, minta 10 krat, dikasih 3 krat kecap yang bahan dasarnya dari ubi Kuningan, katanya.
Saat ini, kontribusi Surabraja bagi kesejahteraan petani ubi di Kabupaten Kuningan sangat besar.
“Hasil panen ribuan petani ubi yang jadi salah satu komoditi utama kami bisa terserap, secara otomatis kesejahteraan petani kami menjadi jauh lebih meningkat,” ungkap Acep di hadapan puluhan warga perwakilan Paguyuban Petani Ubi Kujang Kabupaten Kuningan.
Acep mengaku, sangat mengenal pendiri Surabraja, H Badawi. Begitu menginspirasi.
Apalagi melihat kegigihannya merintis perusahaan yang berdasar ubi hingga menjadi besar dan produknya tersebar di seluruh penjuru negeri.
“Dulu saat muda, saya melihat langsung H Badawi sampai berjualan langsung ke pasar di Kuningan. Kegigihannya sangat perlu dicontoh. Alhasil, banyak sekali pihak yang bangkit dan terpenuhi kebutuhannya secara ekonomi,” tuturnya.
Bahkan, lanjut Acep, dirinya bisa bersekolah karena orang tuanya dahulu tahun 70-an berjualan kecap Surabraja.
Baca Juga:Jadwal Sholat untuk Kabupaten Cirebon, Sabtu 11 Maret 2023KPU Cirebon Klaim Pelaksanaan Coklit Pemilu 2024 Sudah 100 Persen
Dari usaha jualan produk Surabraja di pasar itulah, akhirnya memiliki ilmu pengetahuan yang cukup. Sampai mendapat amanat sebagai kepala daerah.
Saat ini, permintaan dari Surabraja hingga 30 ton per hari, sementara baru bisa disuplai 25 ton, bahkan progresnya terus meningkat.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Kuningan akan memberikan dukungan berupa lahan pemerintah daerah untuk ditanami ubi, agar stok tetap terjaga.