CIREBON, RadarCirebon.id – Pinjaman yang dikakukan Pemkot Cirebon ke bjb untuk menyelesaikan tunda bayar APBD 2022 senilai Rp26,7 miliar masih terus berproses.
Pinjaman telah direncanakan sejak akhir Februari 2022. Hingga minggu kedua bulan Maret, pinjaman itu masih dalam tahap pengurusan administrasi dan persyaratannya oleh Pemkot Cirebon.
Di sisi lain, pinjaman kebjb tersebut direncanakan untuk membayar tagihan-tagihan para kontraktor yang pernah dijanjikan Walikota Cirebon Nashrudin Azis akan diselesaikan bulan Maret ini.
Baca Juga:Stadion Bima Cirebon Ingin Berskala Nasional, Butuh Biaya Rp137 MiliarAplikasi Pemkot Cirebon Pinjam ke Bank Belum Lengkap, Ini Sebabnya
Perwakilan pihak kontraktor, Herawan Efendi, mengatakan, riak-riak dari para kontraktor terkait kapan tanggal penyelesaian tunda bayar tersebut pernah diungkakan kepada dirinya selaku perwakilan yang dipercaya berkomunikasi langsung dengan eksekutif maupun legislatif.
“Beberapa perorangan dari kontraktor pernah menanyakan kepada saya. Mereka tanya, kapan nih cairya? Kan udah bulan Maret. Saya jelaskan ke mereka, sabar dulu, Maret kan sampai tanggal 31,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (9/3/2023).
“Kami mengapresiasi upaya Pemkot Cirebon mengajukan pinjaman ke perbankan, untuk menyelesaikan tunda bayar ini. Artinya, sudah ads step yang ditempuh,” terangnya.
Terkait pinjamannya sampai saat ini belum cair karena persoalan administrasi persyaratan pinjaman yang belum lengkap, Herawan menilai hal itu bisa saja terjadi karena tentu proses pinjaman pemerintah ke perbankan, tidak sesederhana seperti perorangan pinjam ke bank.