“Saya juga hidup di jalan Bu. Tapi kalo sama anak kecil taulah harus berlaku bagaimana,” ucap salah seorang pria menggunakan bahasa Sunda.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa kejadian seperti itu sudah banyak terjadi di wilayahnya. Makanya, kejadian ini dijadikan video viral oleh dirinya.
Merasa malu ketika diatangi, ditambah direkam oleh salah seorang pria ibu ini berubah posisi dari duduk menjadi berdiri. Dari mimik wajah yang terlihat dalam video tersebut sang ibu juga merasa takut dan kebingungan.
Alasan dari ibu tersebut membiarkan anaknya mengemis adalah karena sang anak berstatus yatim dan tidak mau ditinggal oleh ibunya. Namun dari video viral tersebut salah seorang pria membantah alasan ibu tersebut dan mengatakan:
Baca Juga:VIRAL Rhoma Irama Ditegur di Atas Panggung, Sungguh TERLALU!, Begini Kejadian SebenarnyaBerapa Sih Bunga KUR Paling Rendah? Yang Ingin Mengajukan KUR Perlu Tahu!
“Kalau niat sih ibunya yang kerja, bukan anaknya,” ucap salah seorang pria di video viral tersebut.
Menurut pria yang merekam video viral tersebut, ibu ini sudah sering terlihat di sekitar Alun-alun Kuningan.
Dalam komentar juga terdapat seseorang yang mengaku sudah sering melihat sang ibu berada di daerah tersebut.
“Sering liat tuh ibu ibu mantau diwarung situ, gue kira kasian sama anak anak yang ngemis, soalnya pas dateng pasti sedang adegan ngasih makan nasi sebungkus bertiga buat anak anak yang ngemis itu, eh ternyata bangke” komentar dari @menyemenye_123
Oleh karena itu beberapa pria ini berniat menegur agar si ibu ini tidak membiarkan anaknya mengemis lagi.
Video viral itu di banjiri komentar-komentar dari warganet yang menyayangkan aksi sang ibu terhadap anaknya yang seharusnya tidak perlu dilakukan.
Warganet juga banyak yang menyebut KPAI, kak Seto, dan Gubernur Jawa Barat yaitu Ridwan Kamil perlu untuk ikut andil dalam urusan seperti ini.
Baca Juga:Apakah KUR BRI Harus Suami Istri? Bagaimana yang Jomblo? Cermati 3 Persyaratan KUR BRI 2023Harus Paham Biar Gak KELIRU, Ini Bacaan Tahiyat Akhir Dalam Sholat
Semoga kejadian-kejadian seperti ini tidak terulang lagi dan tidak lagi kita mendengar kabar adanya eksploitasi anak dibawah umur.
Memang tidak semua anak terlahir dari keluarga yang berada, namu kita sebagai orang tua setidaknya harus berjuang sekuat tenaga demi sang buah hati. (*)