RADARCIREBON.ID KUNINGAN – Anggota polisi dari Unit Gakkum Polres Kuningan menyambut datangnya Ramadhan 2023 / 1444 H dengan melakukan kegiatan sosial memberikan bantuan untuk kaum duafa, Jumat (17/3/2023).
Kepala Unit Gakkum Polres Kuningan Ipda Sri Martini memimpin langsung giat sosial yang dipusatkan di Desa Sukaharja, Kecamatan Cibingbin Kabupaten Kuningan tersebut. Puluhan paket sembako berisi beras, mi instan, minyak goreng, dan biskuit dibagikan kepada warga kurang mampu jompo dan anak yatim di sana.
Salah satu penerima bantuan Taswi (78) menyampaikan terima kasih atas bantuan dari anggota polisi tersebut. Taswi yang hanya hidup berdua dengan ibunya yang berusia 90 tahun, selama ini hanya menggantungkan hidup dari bekerja sebagai tukang pecah baru dan buruh tani.
Baca Juga:M Nurdin: MSP Solusi Ketahanan Pangan Masyarakat, 65 Hari Sudah DipanenApa Artinya Peribahasa Sunda: Basa Urang Banda Urang . . .? Sekda Dian Beri Penjelasannya
“Terima kasih atas bantuannya. Ini sangat berarti untuk kami, terlebih untuk memenuhi kebutuhan bulan puasa nantii, ” ujar Taswi.
Kepala Unit Gakkum Satlantas Polres Kuningan Ipda Sri Martini menuturkan, penyaluran bantuan kepada warga kurang mampu sudah rutin dilakukan. Khusus hari ini, karena dalam rangka menyambut Ramadhan 2023 / 1444 H.
“Kita ingin membantu warga yang membutuhkan, apalagi sekarang menjelang bulan puasa ya. Kita membagikan kepada warga yang bisa dibilang memprihatinkan, jadi layak untuk kita berikan bantuan,” ungkapnya.
Dia menyebut, paket sembako yang disediakan berupa beras, mi instan, minyak goreng dan beberapa kebutuhan pangan lain. Penyaluran paket sembako gratis akan terus dilakukan Unit Gakkum Satlantas Polres Kuningan, hingga nanti tiba perayaan Hari Idul Fitri.
Baac Juga: Pengusaha Kuliner di Kabupaten Kuningan Dilaporkan ke Polisi, Gara-garanya Ini
Sementara itu, satu pekan menjelang bulan Ramadhan, harga telur ayam di pasar tradisional Kabupaten Kunigan kembali melonjak naik menjadi Rp 30.000 per kilogram. Di Pasar Kepuh, harga telur ayam negeri mulai naik per hari Kamis (16/3/2023). Semula harganya Rp 27.000 / kg kini naik menjadi Rp 30.000 / kg.
Saat dikonformasi. petugas pemantau harga dari Diskopdagperin Kabupaten Kuningan Arisman mengaku belum mendapat informasi faktor penyebab harga telur naik lagi. Namun demikian, Arisman mengatakan, tingginya harga telur ini sudah berlangsung cukup lama dan belum turun lagi ke harga normal yang dulu di kisaran Rp 22.000 per kilogram.