apakah anda sudah saling memaafkan antar keluarga, kerabat bahkan sahabat?
5. Ziarah Kubur
Mengunjungi makam orang tua atau saudara yang sudah meninggal, hal ini supaya mengingatkan kita kepada kematian. Khususnya pengingat soal tidak ada kehidupan yang kekal di dunia ini.
Ziarah kubur merupakan kebiasaan turun temurun yang biasa dilakukan oleh keluarga atau kerabat yang masih hidup, termasuk saat menjelang bulan Ramadhan. Islam juga mengatur mengenai tata cara ziarah kubur.
pada dasarnya, kaum muslimin melakukan ziarah kubur untuk mendoakan yang meninggal, mengenangnya, serta melakukan tafakur atas hikmah kematian.
Baca Juga:Masyaallah! Ternyata Inilah Amalan Para Wali Allah di Hari Pertama Bulan Ramadhan, Membaca Surat Al-FathIni Dia Daya Tarik Wahana Waterbom MOUNTAIN RECREATION PARK di Kuningan! Wajib Tahu Sebelum Berkunjung
Beberapa hal yang dilarang dan dibolehkan di antaranya,Jangan Mengucapkan Kata-Kata Buruk
“Sesungguhnya aku dulu telah melarang kalian untuk berziarah kubur. Maka (sekarang) ziarahlah karena akan bisa mengingatkan kepada akhirat dan akan menambah kebaikan bagi kalian dengan menziarahinya. Barangsiapa yang ingin berziarah maka lakukanlah dan jangan kalian mengatakan hujran’ (ucapan-ucapan batil).” (HR. Muslim)
Imam Ash-Shan’ani menjelaskan bahwa hadits tersebut menunjukkan tentang syariat ziarah kubur dan menjelaskan tentang hikmah yang terkandung padanya yaitu untuk mengambil pelajaran, mengingat akhirat dan motivasi dalam mengarungi kehidupan dunia yang fana. Jika pada ziarah kubur tak ada hikmah tersebut maka bukan ziarah yang disyariatkan. Ketika berziarah hendaknya mengucapkan kata-kata yang baik.
Adapun bacaan niat keramas menjelang Ramadhan adalah:
نَوَيْتُ الغُسْلَ لِدُخُوْلِ رَمَضَانَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
“Nawaitu guslal lidhukulissyiami romadhana hadzihissanah sunatallillahi ta’alla”.
Artinya: Aku berniat mandi sunat bulan Ramadan karena Allah Ta’ala.