Bagi ibu hamil dan menyusui yang tidak berpuasa karena khawatir dengan kondisi dirinya sendiri, maka ia dianjurkan untuk menggantinya dengan mengqadha puasa juga membayar fidyah.
Bagi ibu hamil dan menyusui yang tidak berpuasa karena khawatir dengan kondisi dirinya dan bayinya, maka ia dianjurkan untuk menggantinya hanya dengan mengqadha puasa, tidak dengan membayar fidyah.
Wanita hamil dan menyusui itu boleh berbuka puasa dan memberi makan kepada fakir miskin, tanpa berkewajiban mengqadha’ puasa yang ditinggalkannya, dan kalau dia mau, boleh juga mengqadha’ tanpa harus memberi makan fakir miskin.
Baca Juga:Lengkap Tentang Sholat Tarawih, Tata Cara, Niat dan Jumlah Rakaatnya, 11 ataupun 23 RakaatMenyambut Bulan Ramadhan, Berikut 5 Keistimewaan Bulan Suci Ramadhan
Bagi ibu hamil dan menyusui yang tidak berpuasa karena khawatir dengan kondisi bayinya, maka ia dianjurkan untuk menggantinya dengan mengqadha puasa juga membayar fidyah.
Puasa Bagi Ibu Hamil dan Menyusui Menurut Pandangan Dokter
Menurut ibu Aini, perempuan hamil trimester pertama merupakan saat yang genting dimana pemenuhan gizi guna perkembangan janin.
Meski penelitian menunjukkan hasil yang variatif, namun tidak menutup kemungkinan akan memunculkan penurunan kognitif pada janin.
“Tapi, tidak disarankan berpuasa bagi ibu hamil trimester pertama,” kata dr. Nur Aini Djunet, M.Gizi, dilansir dari Universitas Islam Indonesia.
Ibu Hamil ketika berpuasa dan mengalami berat badan yang berkurang juga pergerakan bayi dalam kandungannya melemah, maka dianjurkan untuk berbuka.
Dr. Aini memberikan fakta bahwa tidak ada bedanya pertumbuhan bayi baik dari segi berat badan, panjang badan, maupun lingkar kepala pada ibu menyusui berpuasa maupun tidak.
Jadi, baik ibu hamil maupun menyusi tidak usah takut dan khawatir untuk melaksanakan puasa di Bulan Ramadhan ini ya.
Baca Juga:Cara Lengkap Membayar Fidyah Puasa Ramadhan, Besaran Fidyah, Alokasi dan Kategori Orang yang Harus Membayar Fidyah5 Kegiatan Ramadhan Kreatif dan Menarik untuk di Lingkungan Rumah ataupun Sekolah
Demikian informasi tentang ‘Ketentuan Puasa Ramadhan Bagi Perempuan Hamil dan Menyusui, Juga Cara Mengqadha-nya’ selamat menjalankan ibada Puasa di bulan Ramadhan dan semoga bermanfaat.