CIREBON, RADARCIREBON.ID Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Cirebon belum bergerak 100 persen.
Dari 412 BUMDes, hanya 100 an BUMDes yang sehat. Menghasilkan omset ratusan juta. Belum maksimal. Jika dibandingkan BUMDes di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Yogjakarta.
Ketua DPD Forum Bumdes Indonesia Kabupaten Cirebon, Ikfal Al Fazri mengatakan, banyak hal yang akan dibenahi dalam pengelolaan BUMDes di Kabupaten Cirebon.
Baca Juga:2 Tahun Riset, Universitas Kristen Maranatha Tawarkan Konsep Revitalisasi Kota Tua JamblangBupati Cirebon Godok Anggaran Kajian Akademis DOB Cirtim
Salah satunya peningkatan kapasitas tata kola kemajuan BUMDes. Maka, butuh sinergitas antar pemdes dan BUMDes.
Karenanya, pelantikan Forum BUMDes Kabupaten Cirebon periode 2022-2027 diisi dengan dialog kemerdekaan, dengan menghadirkan para tokoh nasional.
Diantaranya, Komisaris PT Pos Indonesia, Staf Khusus Kemendes PDT, Staf Ahli Kemendes PDT, Ketua DPN Forum BUMDes Indonesia, dan Direktur BUMDes Kaduela.
“Secara nasional semuanya ada program kerja sama dengan BUMDes. Sehingga kami bisa berkolaborasi agar BUMDes Kabupaten Cirebon bisa berkembang dan maju,” ujar Ikfal, usai pelantikan DPD Forum Bumdes Indonesia Kabupaten Cirebon, Senin (20/3).
Menurutnya, Kabupaten Cirebon ada 412 desa. Dibentuknya BUMDes di semua desa karena sebuah tuntutan.
Sebab, APBDes yang dicairkan dari Provinsi Jawa Barat harus ada penyertaan pembentukan bumdes dan badan hukum BUMDes.
“Maka, kami berharap dengan terbentuknya forum Bumdes program-program dari kementerian Desa bisa mampu meningkatkan program-program kerja yang bisa maksimal untuk mengembangkan perekonomian masyarakat desa,” ucapnya.
Baca Juga:70 Ribu Lebih Peserta BPJS PBI Dibiayai Pusat, Beban Keuangan Daerah BerkurangShelter Sudah Ditempati Pedagang Kaki Lima, Belum 100 Persen
Ia menyampaikan, bahwa BUMDes di Kabupaten Cirebon saat ini mulai ditata kembali agar menghasilkan provit.
Sebab, pengembangan sendiri sejauh ini belum maksimal. Jika dibandingkan dengan BUMDes di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Yogyakarta, mempunyai pendapatan di atas Rp10 miliar.
“Bahkan, BUMDes disana tidak butuh lagi yang namanya dana desa. Betapa tidak, pendapatan yang dihasilkan bumdes diatas Rp10 miliar,” paparnya.
Sejauh ini, lanjut Ikfal, BUMDes yang dinyatakan sehat di Kabupaten Cirebon ada 100 dari 412 BUMDes.