CIREBON, RADARCIREBON.ID – Jalan rusak di Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, menjadi persoalan infrastruktur yang belum bisa diselesaikan dengan tuntas oleh pemerintah.
Jalan rusak di Argasunya, beberapa kali diprogramkan, akan tetapi realisasinya cukup lambat. Bahkan, beberapa tahun belakangan batal diperbaiki karena refocusing.
Jalan rusak di Argasunya, merupakan akses vital bagi warga di kawasan kelurahan tersebut. Yang hendak beraktivitas antar RW dam antar kampung.
Baca Juga:Indikator Pembangunan Kota Cirebon, Tahun 2022 Naik SeginiSoal Tunda Bayar Pemkot Cirebon, Ini Instruksi Terbaru dari Walikota Cirebon
Beberapa waktu lalu, jalan rusak di Argasunya tersebut sempat diperbaiki secara swadaya oleh anggota DPRD Kota Cirebon, asal kampung Kedungkrisik Argasunya.
Namun, karena jalan rusak dk Argasunya tersebut diperbaiki secara swadaya pribadinya, Een Rusmiyati hanya memperbaikinya sebatas pemadatan permukaan jalan.
Mengingat kondisi sebelumnya, kondisi kerusakan pada beberapa ruas jalan penghubung antarkampung tersebut, sudah tidak karuan. Beberapa warga sempat celaka, bahkan pedagang gerobakan sempat terguling dan barang dagangannya tumpah ke tanah.
Beberapa ruas jalan antarkampung yang telah dilakukan pemadatan secara swadaya itu, di antaranya Jalan Penghubung Blok Suket Duwur 270, Jalur Kedung Krisik Utara 230, Jalan Gotrok Masjid 100 meter, Jalan Kalilunyu 200 meter, dan Jalan Keandra 200 meter, yang ada di Kelurahan Argasunya.
Dengan kondisi saat ini, jalan rusak di Argasunya yang telah dikakukan pemadatan di beberapa ruas. Warga berharap kondisinya bisa ditingkatkan ke arah pengaspalan.
Een mengatakan, untuk pengaspalan jalan yang sudah diusulkan ke dalam APBD Kota Cirebon, sebetulnya menjadi ringan karena telah dilakukan pemadatan jalan yang dilaksanakan secara swadaya oleh dirinya.
Hanya persoalannya, anggaran yang infonya sudah diplot pada APBD 2023 ini, jangan sampai di-refocusing. Bahkan, kalau bisa segera direalisasikan pengaspalan ruas-ruas jalan yang sudah dilakukan pemadatan itu.
Baca Juga:Program Pemberdayaan Masyarakat Kota Cirebon, Warga Pesisir Panen Lele Gara-gara IniBagaimana Pelayanan Air di Bulan Ramadhan? Ini Kata PDAM Kota Cirebon
“Saya berharap kepada pemerintah daerah, karena saya sebagai anggota DPRD Kota Cirebon sudah melakukan yang terbaik. Saya mohon tidak dilakukan pemangkasan atau refocusing, karena perbaikan jalan yang swadaya kemarin bersifat sementara,” ujarnya.