2. Keraton Kanoman
Wisata bersejarah yang ke 3 adalah keraron kanoman, jarak dari Stasiun Cirebon adalah 2-4 kilometer dengan lama berkendara kurang dari 10 menit. Â Lokasinya di Kelurahan Lemahwungkuk, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
Lokasi nya sangat berdekatan dengan pasar kanoman, jadi anda bisa menikmati perjalanan sambil berbelanja.
Keraton Kanoman adalah salah satu dari dua bangunan kesultanan Cirebon, setelah berdiri keraton Kanoman pada tahun 1678 M kesultanan Cirebon terdiri dari keraton Kasepuhan dan keraton Kanoman.
Baca Juga:Coba 5 Tips Hemat Ini di Bulan Ramadhan! Dijamin Budget Aman Sampai LebaranRezeki  Melimpah Dan Berkah Dengan Mengamalkan Sholat Dhuha! Berikut Panduan Lengkapnya
Luas dari obyek wisata Keraton Kanoman sendiri kurang lebih 6 hektar. Didalam Keraton Kanoman menyimpan berbagai macam barangan klasik peninggalan Kesultanan Cirebon yang melegenda. Bangunan klasik dari Keraton Kanoman Cirebon juga rekomended untuk berburu foto instagramable.
Selain keindahannya yang sangat mencuci mata,, anda juga akan merasakan ketenangan jiwa ditempat ini. Karena suasana nya sangat tenang dan aman.
Untuk memasuki kawasan kanoman, wisatawan dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp.15.000,-
3. Keraton Kacirebonan
Keraton Kacirebonan bisa dicapai dengan berjalan kaki sekitar 10 menit dari Keraton Kanoman. Alamatnya di Jalan Pulasaren, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon, Jawa Barat.
wisata bersejarah ini sangat cocok di datangi bersama dengan anak-anak Anda, supaya bisa mengajarkan pada mereka mengenai sejarah Kerajaan Cirebon yang dulunya pernah berjaya. Ada banyak sekali barang-barang koleksi peninggalan zaman dahulu yang bisa disaksikan ketika Anda berada di tempat wisata yang satu ini.
Ketika Anda memasuki bangunan utama dari Keraton, maka Anda akan melihat warna yang didominasi oleh unsur hijau. Terdapat 8 tiang yang digunakan sebagai pilar utama untuk menopang.
Keraton Kacirebonan memiliki banyak sekali benda-benda kuno yang sarat dengan nilai-nilai sejarah. Anda akan menemukan koleksi tombak, pedang dan juga alat membuat jamu ataupun param, yang mana disini masih berupa batu. Benda-benda tersebut tersimpan dengan sangat baik dan rapi di sebuah ruangan yang terdapat di Keraton.