“Kuningan bekerjasama dengan Yayasan NLR Indonesia sebagai upaya mendeteksi temuan keterjangkitan kusta agar tidak meluas, menuju Kuningan bebas kusta 100 persen,” kata Bupati Acep.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Kuningan dr Susi Lusyanti menjelaskan, tahun ini Kabupaten Kuningan ditunjuk sebagai kabupaten dalam rangka edukasi dan penurunan penyakit kusta.
Sebenarnya, kata Susi, kusta sudah tereliminasi sejak tahun 2015. Hanya saja kasus kusta ini endemic dan pandemi di seluruh Indonesia termasuk di jalur pantura.
Baca Juga:Polres Kuningan Bagi-bagi Takjil, Ingatkan Warga untuk Tertib Lalu LintasApa Tugas Pengurus DKM? Ini Contoh Tugas Ketua, Sekretaris dan Bendahara
“Tahun ini ada dua kabupaten yang ditunjuk untuk kerja sama, yakni Kabupaten Kuningan dan Bekasi sebagai pilot project atau percontohan. Jika berhasil program Desaku ini akan dibawa ke kementerian untuk diadposi secara nasional,” jelas Susi.
Susi memohon dukungan kepada semua pihak dan element masyarakat sehingga program Desaku ini bisa terealisasi dan optimal dalam pelaksanaannya.
“Ada 20 desa yang kita ambil dari 9 kecamatan dan 10 puskesmas. Kami akan melakukan edukasi kepada masyarakat, sehingga kasus kusta ini segera ditangani,” tuturnya. (ale)