Penolakan ini terjadi karena Isreal tak punya hubungan diplomatik dengan Indonesia. Negeri asal Timur Tengah ini juga dianggap masih melakukan penjajahan karena menginvasi Palestina.
Dua pemimpin daerah yaitu Gubernur Bali, I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo secara tegas menolak kehadiran Israel. Bali dan Jawa Tengah jadi wilayah yang sebelumnya bakal menggelar laga Piala Dunia U20.
FIFA lebih dulu membatalkan drawing Piala Dunia U20 2023 yang dijadwalkan dilakukan di Bali. Hal ini tak lepas dari penolakan Koster kepada Isreal.
Baca Juga:Indah, Hijau, Menyegarkan; Wisata Kebun Teh Lembang Memang Selalu Jadi TujuanWajib Tahu! Ini 5 Rekomendasi Spot Foto di Majalengka yang Bikin Kamu Ketagihan
FIFA mewajibkan Indonesia bisa memberi jaminan keamanan kepada 24 negara peserta Piala Dunia U20 2023 tak terkecuali Israel untuk bisa berlaga. Jaminan ini tampaknya sulit untuk diberikan kepada Israel.
https://www.youtube.com/watch?v=jFHaL2U5fkU
Akibatnya isu pembatalan status tuan rumah pun terus bergulir. Muncul kabar FIFA sudah menunjuk Peru untuk menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah.
FIFA akhirnya membuat keputusan bulat untuk membatalkan status tuan rumah Piala Dunia U20 kepada Indonesia pada Rabu (29/3/2023) malam pukul 22.00 WIB. Keputusan ini membuat Indonesia siap-siap dikucilkan serta mendapat sanksi berat dari FIFA. (*)