Karenanya, tradisi yang masih mengakar hingga sekarang ini merupakan hasil turun-temurun para pendahulu mereka. Misalnya seperti tradisi Nyiramkeun Pusaka dan Hajat Guar Bumi.
Menariknya, selain tradisi-tradisi yang masih dipertahankan hingga kini, desa ini juga memiliki peninggalan budaya dan kesenian seperti Silat Buhun, Debus, Rampak Lesung, Bongbang dan Tenun Gadod.
Tenun Gadod nya yang khas ini tidak bisa dijumpai di berbagai tempat manapun dan hanya bisa dijumpai di desa ini saja. Berkat itulah, desa ini pernah menjadi 100 desa yang mendapatkan Anugerah Desa Wisata Tahun 2021 dari Kemenparekraf RI.
Baca Juga:Ini Dia 10 Contoh Babasan Sunda Jeung KalimahnaJADI MAHAL! Harga Uang Koin 1000 Kelapa Sawit, Segini Harganya
Hal itu dikarenakan potensi alam yang indah membuat desa ini banyak dikenal berkat destinasi wisata yang ada di desa tersebut.
Adapun tiga destinasi yang menjadi andalan desa ini yaitu Curug Ibun Pelangi, Lawang Saketeng dan Wisata Religi. Air terjun dan pantulan cahaya yang membentuk nuansa dan keindahan alam yang indah membuat Curug Ibun Pelangi menjadi salah satu primadona wisata air terjun.
Selain air terjun yang segar, desa ini juga menawarkan pemandangan alam yang asri dan indah dari hamparan sawah yang berundak-undak alias teraseringnya yang banyak dikenal masyarakat luas.
Nah, itulah desa paling terkenal di Majalengka yang namanya terdengar bahkan hingga ke luar negeri yang mengundang para pelancong mancanegara ini untuk datang ke desa-desa tersebut.
(*)