Daging ayam yang dipanaskan dengan cara digoreng menggunakan minyak dapat lebih berisiko. Karena hal ini akan meningkatkan lemak jenuh serta kalori.
3. KENTANG
Dalam kandungan kentang terdapat Vitamin B6, Kalium, dan Vitamin C, Botulism. Kentang juga merupakan makanan pokok yang mudah dikonsumsi karena praktis dan mudah ditemui.
Bahkan kentang juga merupakan bahan yang mudah diolah menjadi beberapa makanan olahan seperti berkedel, sambel goreng. Siapa sangka ternyata olahan yang berbahan kentang dapat menyebakan racun, jika dihangatkan kembali karena dapat menghasilkan clostridium botulinum, Racun ini menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan otot.
Baca Juga:Wajib Tahu Awas Keliru Perbedaan Infak dan SedekahPenting Untuk Dipahami 4 Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan,YUK AMALKAN!
4. TELUR
Dalam kandungan telur terdapat kaya akan asam amino, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral. Telur juga merupakan sumber protein tinggi selain daging, sedangkan kuning telurnya merupakan sumber lemak. Kuning telur mengandung air, protein, lemak dan beberapa mineral.
Namun sayangnya olahan telur baik dadar, orak arik, telur mata sapi jika dipanaskan atau dihangatkan kembali sangat berbahaya.
Sebaiknya nasi jangan dijadikan menu yang harus dipanaskan berulang, karena dalam kandungan nasi yang dipanaskan dapat menimbulkan bakteri Bacillus cereus, yang dapat meyebabkan keracunan pada makanan.
Cara mengkonsumsi nasi yang baik adalah dengan mengkonsumsinya langsung setelah dimasak, artinya tidak dibiarkan berlama-lama apalagi sampai keesokan harinya.
Makanan yang bisa menjadi racun jika dipanaskan sangat penting untuk dipahami, memanaskan kembali apapun makanannya akan memengaruhi rasa, tekstur, dan terutama kandungan gizi yang ada didalamnya. Oleh karenanya harus bijak dalam pengolahannya. semoga bermanfaat.