RADARCIREBON.ID – Ada kalanya, dengan berbagai kebiasaan buruk perlindungan kulit rusak, untuk itu ad acara memperbaiki skin barrier untuk memulihkan perlindungan kulit.
Cara memperbaiki skin barrier berikut ini tidak sesulit dan tidak sampai mengeluarkan banyak biaya untuk melakukannya.
Cara memperbaiki skin barrier berikut ini adalah dengan membiasakan diri untuk merubah pola menggunakan skin care kalian.
Baca Juga:Ikuti Langkah Ini, 9 Cara Setting Router TP Link di Rumah, Ternyata Gampang Banget7 Cara Tayamum di Kereta Mudah Dilakukan, Perhatikan Syarat dan Hukumnya
Kulit adalah organ terbesar manusia yang bertindak sebagai pelindung tubuh dari agresi lingkungan eksternal.
Selain itu, kulit juga merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh, dan memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh.
Oleh karena itu, menjaga kesehatan kulit adalah penting, termasuk menjaga lapisan pelindung kulit, yang disebut skin barrier.
Skin barrier yang rusak dapat menyebabkan kulit terasa kering, gatal, merah, dan bahkan bisa berakibat buruk pada kesehatan kulit jangka panjang.
Stratum corneum terdiri dari sel-sel mati dan protein yang membentuk lapisan pelindung yang membantu menjaga kelembaban dan mencegah agresi lingkungan seperti bakteri, virus, dan bahan kimia.
Ketika skin barrier rusak, ini dapat menyebabkan kehilangan kelembaban, iritasi, dan infeksi kulit.
Mengapa Skin Barrier Bisa Rusak?
Skin barrier bisa rusak karena berbagai alasan, seperti penggunaan produk perawatan kulit yang berlebihan, paparan sinar matahari berlebihan, penuaan, polusi, dan stres.
Baca Juga:5 Cara Top Up Gopay Mudah, Lewat Aplikasi, M-Banking, ATM, MinimarketBaca Manhwa Lookism Chapter 443 Sub Indo di Sini Legal, Reuni Daniel Park dan Lee Taesung
Produk perawatan kulit yang terlalu kuat, seperti pembersih wajah yang mengandung alkohol dan sabun antibakteri, bisa menghilangkan minyak alami dari kulit dan membuat skin barrier menjadi rusak.
Paparan sinar matahari berlebihan juga dapat merusak skin barrier karena sinar UV dapat merusak kolagen dan elastin, dua protein yang membantu menjaga kulit tetap kencang dan elastis.