CIREBON, RADARCIREBON.ID- Satlantas Polresta Cirebon sudah menyiapkan ribuan sarana dan prasarana dalam menyambut arus mudik Lebaran 2023.
Satlantas Polresta Cirebon sudah menyiapkan tolo-tolo, bambu penutup u-trun, water barier, dan rambu lalu lintas.
Semua perlatan itu sudah siap disebar di sepanjang jalan Kabupaten Cirebon yang dilintasi oleh pemudik dalam musim mudik Lebaran 2023.
Baca Juga:Mudik Lebaran 2023, Pasang 800 CCTV dan Terjunkan 1300 Satgas di Tol CipaliMeski Harga Naik, Peminat Bonteng Suri Tak Surut saat Ramadhan
Sedikitnya, ada sekitar 156 u-trun yang ada di Kabupaten Cirebon. Dari sebagain besar u-trun itu, sekitar 78 u-trun akan ditutup oleh Satlantas Polresta Cirebon saat mudik Lebaran 2023.
Sisaannya akan dibuka untuk akses warga lokal yang hendak melintas atau menyebrang jalan.
“Tidak semua u-trun kami tutup semua. Mengingat masyarakat lokal juga perlu akses u-trun. Ini juga merupakan upaya kita supaya tidak terjadi kepadatan,” kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman melalui Kanit Kamsel Satlantas Polresta Cirebon, AKP Sae Mulyana.
Nah, untuk menutup puluhan u-trun itu. Satlantas sudah menyiapkan sarana dan prasarana dari jauh-jauh hari menjelang arus mudik Lebaran.
Karena, sarana dan prasarana rambu-rambu lalu lintas ini menjadi prioritas dalam operasi ketupat Lodaya.
Yang baru saja dibuat oleh Sat Lantas Polresta Cirebon sekarang ini, ada 500 bambu dan 200 tolo-tolo untuk menutup u-trun.
“Penambahannya 500 bambu, jadi total ada 700 bambu yang kita siapkan untuk menutup u-trun. Kemudian tolo-tolo penambahannya 200 unit. Jadi totalnya ada 600 tolo-tolo yang kita sediakan,” kata AKP Sae.
Baca Juga:Penjualan Pakaian Impor Bekas di Cirebon Turun DrastisKuliah 7 Menit, Dispusip Pertahankan Etos Kerja Saat Ramadhan
Jumlah tersebut, termasuk yang sudah disebar di Tegalkarang, Talun, dan Tol Palikanci.
Selain itu, pihaknya juga sudah menyediakan 40 rambu-rambu petunjuk jalan, kerucut atau traffic cone 150 unit.
Selain itu, water barier 60 unit yang besar, 40 unit water barier yang kecil, dan barier beton sebanyak 90 unit.
“90 barier beton itu sudah termasuk tambahannya. Barier beton ini untuk di Jalan Arjawinangun-Susukan. Karena yang paling fatal itu di Pasar Tegalgubug. Jadi harus dipasang barier beton,” katanya.