Formula penetapan harga gabungan:
Harga jual = (modal x volume produksi) – dengan diskon
Anda bisa memasarkan kopi dengan susu yang dijual Rp 10.000 per gelas. Maka Anda ingin mendapatkan harga untuk menyatukan 2 cangkir susu. Agar harganya lebih menarik, kurangi biaya modal sebesar Rp 1.000
Harga Paket = (10.000 x 2 IDR) – 1.000 IDR
Harga paket = Rp 19.000
Mungkin keuntungan Anda kurang. Namun, metode bonding membuka kemungkinan untuk menjual lebih banyak. Dengan begitu kemenangan Anda bisa lebih besar lagi.
4. Keystone pricing
Ada juga pengaturan harga tetap yang disebut harga Keystone. Mungkin cara ini masih sangat jarang digunakan dalam gastronomi. Namun, tidak ada salahnya mencoba di industri makanan terkemuka saat ini.
Baca Juga:Mudik Diprediksi Mencapai Angka 123 Juta Orang, Ini yang Dikatakan Jokowi Kepada Gubernur di Pulau JawaCara Mengatasi Kencing Terus-menerus
Beberapa pedagang grosir biasanya menggunakan harga batu penjuru untuk memasarkan produk mereka kepada pelanggan mereka. Asumsikan harga jual yang ingin Anda tetapkan adalah 50% dari harga modal. Jika harga modal Anda Rp 10.000, berarti harga jual yang Anda tetapkan adalah Rp 20.000.
Namun, cara ini masih memiliki beberapa kekurangan. Hubungi mereka jika Anda menginginkan harga paket atau penawaran lainnya. Anda harus menghitung ulang untuk mendapatkan harga yang benar.
https://youtu.be/Wodrpavs4YM
Selain itu, pelanggan dapat dengan mudah menolak harga Keystone jika menemukan harga yang jauh lebih murah. Misalnya, jika pelanggan bisa mendapatkan harga dari pemasok makanan yang juga Anda gunakan.
Itulah beberapa harga jual yang bisa Anda terapkan pada industri makanan. Perhitungan terperinci mengurangi risiko kerugian. Pilihan lainnya adalah mencari bahan baku yang lebih murah untuk membuat makanan yang bisa dijual.