“Kenapa ada penjegalan seperti ini? RHB lagi baik-baiknya bekerja tetapi langsung diganti. Dan ini menyalahi AD/ART, jelas cacat prosedural,” katanya.
Ia mengaku, dengan berkumpulnya para DPAC PKB menyikapi pergantian ketua DPC tersebut dan dengan mengambil sikap tegas atas konflik yang terjadi, harapannya RHB kembali menduduki posisi Ketua DPC PKB. Karena, kerja-kerja politik yang dibangun RHB sudah sangat baik.
Hal sama disampaikan Ketua DPAC Kecamatan Beber, Muhammad Zaenudin. Menurutnya, gerakan murni yang dilakukan para DPAC tersebut, tak lain agar kedepan suara PKB menjadi pemenang.
Baca Juga:Jadi Syarat Pemekaran, PDIP Jabar Dorong Benahi Infrastruktur Wilayah InbarSAMBUT Mudik Lebaran 2023, Polres Indramayu Segera Tutup U-Turn Ilegal di Jalur Pantura
Namun ketika semua kader partai di bawah kepemimpinan RHB sudah solid, pergantian ketua DPC malah dilakukan.
“Kami meminta agar jangan sembarang mengganti ketua DPC tanpa ada alasan yang jelas,” katanya.
Sebab, hal itu bertentangan dengan AD/ART partai. Jika demikian, seolah DPP PKB telah mengajarkan contoh tidak baik kepada para kader di bawah.
“Jadi kami minta agar jangan ada pergantian ketua DPC sebelum selesai masa jabatannya. Apalagi ini RHB diganti tanpa ada alasan yang jelas,” pungkasnya. (sam)