Sholat Lailatul Qodar biasanya dikerjakan sebanyak dua rakaat meskipun ada juga yang berpendapat boleh melaksanakannya dengan empat rakaat.
Jika memilih untuk melaksanakan sholat Lailatul Qodar dengan dua rakaat, maka tentu tidak akan ada tahapan tahiyat awal.
Sehingga secara urutan sama dengan ketika melaksanakan sholat Shubuh. Setelah sujud di rakaat pertama, maka selanjutnya adalah langsung berdiri dan melanjutkan ke rakaat kedua.
Baca Juga:Rincian Angsuran lengkap! Tabel KUR BRI 2023 Pinjaman 100 juta, Bisa di Cicil 1 Jutaan Per BulanPecinta Kucing Wajib Tahu! Arti Sterilisasi Kucing Adalah
Sholat Lailatul Qodar yang terdiri dari empat rakaat pun tidak memakai tahiyat awal. Jadi, setelah rakaat kedua tidak perlu duduk untuk tahiyat awal, melainkan langsung bangkit untuk melanjutkan ke rakaat ketiga.
5. Tahiyat Akhir
Apabila telah sampai pada rakaat yang terakhir baik itu rakaat kedua bagi yang mengerjakan sebanyak 2 rakaat maupun rakaat keempat bagi yang mengerjakan empat rakaat, maka tata cara sholat lailatul qadar selanjutnya adalah tahiyat akhir.
Duduklah sesuai dengan posisi duduk pada tahiyat akhir. Kemudian, bacalah doa tahiyat akhir seperti yang dilakukan ketika melakukan sholat yang lain dan dilanjutkan dengan membaca tasyahud akhir.
Pada tahap ini, tata cara sholat Lailatul Qodar sudah hampir berakhir. Untuk tata cara dan bacaan sholat pada urutan ini sama dengan sholat-sholat lainnya.
Setelah selesai membaca bacaan tahiyat akhir, maka selanjutnya adalah menolehkan kepala ke sebelah kanan terlebih dahulu dengan membaca bacaan salam.
Kemudian, dilanjutkan dengan menolehka kepala ke arah kiri dengan membaca bacaan yang sama. Setelah salam sebenarnya, urutan tata cara sholat Lailatul Qodar telah selesai.
Namun, seorang muslim tidak dianjurkan untuk langsung beranjak setelah sholat. Akan lebih baik, jika waktu setelah sholat ini dipakai untuk berdzikir atau membaca doa.