RADARCIREBON.ID-Burung perusak murai batu, merupakan burung yang sebaiknya dihindari ketika proses pemasteran.
Burung perusak murai batu sebab dihindari karena suara-suara burung tersebut akan memberikan dampak kurang baik untuk dibawakan saat lomba.
Isian burung perusak murai batu sebab sangat dihindari karena selain tidak baik juga kurang enak didengar para juri.
Baca Juga:WAJIB DIPERHATIKAN! Hindari 3 Burung Pantangan Murai Batu, Jika Tak Ingin Ngedrop di Lapangan“BUKAN CILILIN”.Berikut 4 Isian Murai Batu Yang Disukai Juri. Cek Faktanya!
Sehingga dampaknya malah burung kita akan menjadi perhatian “khusus” karena kekurangannya dengan membawakan suara burung yang dianggap “haram” untuk dibawakan bagi murai batu, dan akhirnya tidak menjadi juara.
Proses pemasteran murai batu merupakan instrument penting dalam rawatan murai batu yang sangat menentukan kwalitas burung itu sendiri. Oleh karena hal tersebut penting kiranya untuk memilih suara masteran terbaik baik dari burung asli maupun dari mp3 audio.
Masteran Terbaik Untuk Murai Batu
Berikut beberapa burung terbaik selain cililin untuk dijadikan masteran murai batu juga disukai juri:
1. Gereja Tarung
Burung gereja sering kali dengan mudah kita jumpai di sekitar kita. Namun suara burung gereja mampu dengan cepat mencuri perhatian juri.
Murai batu yang memiliki suara isian burung gereja, merupakan modal utama yang wajib di jaga.
Apalagi dengan fasih dibawakan dengan durasi yang panjang tanpa jeda, dan rapat.
3. Kapas Tembak
Rasanya tak kalah menarik ketika murai batu memiliki besetan tajam hampir tanpa jeda dengan durasi yang rapat. Tentu hal ini mampu bikin geleng-geleng kepala juri.
Baca Juga:PENTING Untuk Dipahami, Hukum dan Permasalahan Seputar Itikaf DiMasjid Atau Dirumah?Trik Memaster Mudah Agar Murai Gacor Isian Mewah
Oleh karenanya tak salah jika burung kapas tembak dijadikan burung masteran yang wajib ada.