“Perempuan yang berdaya juga akan turut serta memberikan nutrisi dan pendidikan yang layak bagi anak-anaknya, serta meningkatkan kesejahteraan keluarga. Mereka pun akan mampu dalam meminimalisir kekerasan dalam rumah tangga, praktek-praktek eksploitasi anak, hingga perkawinan anak yang lekat dengan permasalahan kemiskinan,” papar Bintang Puspayoga.
“Pada jangka panjang, berdayanya perempuan akan meningkatkan pembangunan berkelanjutan.” tegasnya.
Data menunjukkan bahwa perempuan menempati hampir setengah penduduk Indonesia. Maka dari itu, kemajuan sumber daya manusia yang dicita-citakan bangsa tidak akan tercapai bila tidak disertai dengan upaya pemberdayaan perempuan dan pengarusutamaan gender.
“Perempuan merupakan garda terdepan untuk memperkuat perekonomian Indonesia pasca pandemi covid-19. Dalam kewirausahaan, saat ini perempuan menempati posisi lebih unggul dibandingkan laki-laki, dimana 65.5 juta UMKM Indonesia, yang 64 juta diantaranya adalah usaha mikro, dimana lebih dari setengahnya dimiliki dan dikelola oleh perempuan,” jelas Bintang Puspayoga lebih jauh.
Baca Juga:Catat Ini Lokasi Sholat Idul Fitri 2023 Muhammadiyah di Cirebon pada 21 April 2023Sinopsis Film Sewu Dino (2023), Mengisahkan Santet, Dibintangi Mikha Tambayong
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, mengungkapkan rasa syukurnya atas program tersebut.
“Alhamdulillah, XL Axiata melalui Sisternet masih terus semangat dalam melanjutkan Kompetisi Modal Pintar 2023. Pada putaran yang berlangsung di tahun ini, semakin banyak UMKM perempuan yang turut serta. Ide-ide bisnis yang mereka ciptakan pun lebih beragam lagi,” tutur Dian Siswarini
“Sejak awal diluncurkannya ajang Kompetisi Modal Pintar 2023 yang diadakan Sisternet ini, perusahaan berharap dapat memberikan manfaat kepada lebih banyak UMKM, khususnya binaan perempuan,” tambahnya.
“Program ini tentunya kami harapkan dapat memotivasi lebih banyak pelaku UMKM perempuan lainnya untuk go global. Bertepatan dengan bulan Ramadan ini, Sisternet mengumumkan delapan UMKM terbaik yang telah berhasil melalui proses penjurian,” lanjut Dian.
Dian juga mengungkapkan bahwa kedelapan UMKM ini dipandang telah mampu memanfaatkan sarana digital yang ada sehingga memicu level mereka ke standar yang lebih tinggi lagi.
Kompetisi Modal Pintar 2023 ini telah menjaringan lebih dari 14 ribu UMKM yang mendaftar sejak dibuka pada 22 Desember 2022 hingga 3 Februari 2023 yang lalu.
Untuk para peserta wajib submit artikel rencana bisnis melalui aplikasi Sisternet. Para peserta adalah UMKM binaan perempuan Indonesia yang diantaranya berasal dari kota Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Denpasar, Pekanbaru, dan Malang, Surakarta Bandar Lampung, Madiun.