“Saya tidak tahu motor itu punya siapa. Mungkin milik pelaku yang menghabisi bu haji kemudian membawa kabur mobil operasional tersebut dan motornya ditinggal di situ,” ujar Wiwin.
Peristiwa penemuan jenazah nenek Ai di dalam rumah ini langsung ditindaklanjuti tim penyidik Polres Kuningan mengamankan lokasi kejadian dengan memasang garis polisi dan melakukan olah TKP. Setelah hampir empat jam petugas melakukan olah TKP, jenazah nenek Ai pun kemudian dibawa menggunakan ambulans ke RS Bhayangkara Losarang, Indramayu.
“Atas dasar laporan dari warga setempat yang mendapati aroma tidak sedap di rumah korban, dan kemudian kami dari pihak kepolisian berikut dengan perangkat warga setempat mengecek, kemudian kita masuk, dan di dalamnya kami menemukan korban dalam kondisi tak bernyawa. Melihat kondisi tubuh korban yang sudah membengkak, diperkirakan waktu meninggalnya sekitar lima atau tujuh hari,” ungkap Anggi kepada awak media.
Baca Juga:ASN Kabupaten Kuningan Semringah, Anggaran Rp140 Miliar Cair Harus Sabar, Lalu Lintas Kuningan Kota Padat, Polisi Pasang Tolo-tolo
Anggi menerangkan, kondisi tubuh korban saat ditemukan dalam posisi telentang dengan beberapa lebam di tubuh. Namun demikian, Anggi belum bisa memastikan penyebab kematiannya tersebut apakah karena ada unsur kriminal atau tidak.
“Posisi korban terlentang di kamarnya sudah membengkak, karena memang tadi seperti sudah saya sampaikan untuk rentang waktunya lima sampai satu minggu. Maka lebam mayatnya sudah di mana-mana, sehingga kita belum dapat memastikan terkait apakah ada luka dan lain sebagainya. Terkait apakah penyebab kematiannya secara wajar atau ada unsur pidana, kita masih lakukan penyelidikan,” papar Anggi.
Pihaknya membenarkan keberadaan mobil korban yang hilang. Namun dia belum bisa menyimpulkan apakah hilangnya mobil tersebut ada kaitannya dengan kematian Nenek Ai karena belum diketahui kapan mobil tersebut keluar dari garasi.
“Untuk sementara barang yang hilang, berdasarkan keterangan saksi tetangga korban yaitu mobil. Tapi kita tidak tahu apakah hilangnya mobil itu sebelum atau sesudah kejadian. Begitu juga dengan keberadaan motor di depan rumah korban, kami masih selidiki apakah ada kaitannya dengan peristiwa ini atau tidak. Yang pasti, kasus ini masih kami selidiki dan jenazah sudah kami bawa ke RS Bhayangkara Losarang, Indramayu, untuk dilakukan autopsi,” tutupnya. (fik)