CIREBON, RADARCITEBONID- Malam takbiran ; Berikut bacaan atau lafadz takbir Hari Raya Idul Fitri 2023.
Pemerintah telah resmi menetapkan 1 Syawal 1444 H atau Idul Fitri 2023 jatuh pada Sabtu, 22 April 2023.
Keputusan itu disampaikan oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas setelah sidang Isbat yang digelar Kementerian Agama pada Kamis (20/4/2023).
Baca Juga:Cek yuk! Cara Membuat Ketupat ramadhan 100%Anti GagalYuk Simak! Berikut ada Doa ziarah kubur dan tata caranya. Ada 5 saja cukup mudah loh
“Sidang Isbat menepatkan 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Sabtu 22 April 2023,” kata Yaqut dalam jumpa pers di Kementerian Agama, Kamis (20/4/2023).
Dengan ditetapkannya 1 Syawal 1444 H, maka malam hari Raya Idul Fitri 1444 H atau malam takbiran Idul Fitri 2023 menurut versi pemerintah akan diperingati pada Jumat (21/4/2023) malam ini.
Biasanya, pada malam Hari Raya, umat muslim akan mengumandangkan takbir.
Mengumandangkan takbir untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri pada 1 syawal merupakan salah satu amalan sunnah.
Bahkan, amalan sunnah ini juga sangat ditekankan.
Dikutip dari buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap oleh Drs. Moh. Rifa’i, disebutkan bahwa takbir disunnahkan dibaca baik di luar maupun dalam waktu pelaksanaan shalat Idul Fitri.
Mengumandangkan bacaan takbir ‘Allahu Akbar’, juga merupakan bentuk syukur atas nikmat yang diberikan kepada Allah karena telah melewati Ramadhan.
Berikut adalah bacaan atau lafaz takbir sebagaimana dikutip dalam buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap oleh Drs. Moh. Rifa’i yang diterbitkan oleh PT Karya Toha Putra Semarang.
(َ3x) للَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ- للآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُأَكْبَرُ وَلِلَّهِ اْلحَمْدُ
Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar..
Laa – ilaaha – illallaahu wallaahu akbar.
Allaahu akbar walillaahil – hamd (3x).
.اَللَّهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً
Allaahu akbar kabiiraaw walhamdulillaahi katsiiraa,…
wasubhaanallaahi bukrataw – wa ashillaa.
.لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اَلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ
Laa – ilaaha illallallahu walaa na’budu illaa iyyaahu
Mukhlishiina lahuddiin
Walau karihal – kaafiruun
Walau karihal munafiqun
Walau karihal musyriku
.لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْـدَهُ وَنَصَرَعَبِدَهُ وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ
Laa – ilaaha – illallaahu wahdah, shadaqa wa’dah, wanashara ‘abdah, – wa – a’azza – jundah, wahazamal – ahzaaba wahdah.