Gedung gereja ini diresmikan pada 10 November 1880 oleh Mgr. Adam Carel Claessens. Sejak saat itu, Gereja Santo Yusuf Cirebon menjadi gedung gereja Katolik pertama di Jawa Barat dan di Keuskupan Bandung.
7. Kantor Pos Cirebon
Ini juga merupakan bangunan tua peninggalan zaman kolonial Belanda. Menariknya, Kantor Pos Cirebon ini bersebelahan persis dengan Kantor BI Cirebon.
Dalam sejarah disebutkan bahwa kantor pos ini dulu didirikan Belanda pada tahun 1906 dengan nama Jawatan Pos. Telegraf dan Telepon atau Jawatan PTT.
Baca Juga:LIBUR LEBARAN, Ini Harga Tiket Masuk Goa Sunyaragi, Tempat Wisata Populer di Cirebon608 Napi Lapas Kelas I Cirebon Dapat Remisi Khusus Idul Fitri 2023, Ada yang Langsung Bebas
Disebutkan bahwa berdirinya gedung Kantor Pos Cirebon ini didasari keberhasilan Daendels membuka poros jalan utama Anyer hingga Pamanukan.
Dengan adanya jalan raya ini membuat pemerintah Belanda membuka banyak kantor pos di jalan utama termasuk di Cirebon.
8. Bangunan Keraton Cirebon
Keraton-keraton di Cirebon masih berada di dalam satu kawasan dengan bangunan-bangunan yang disebutkan di atas. Bahkan cukup jalan kaki atau naik becak, pengunjung bisa menikmati tempat-tempat itu.
Bangunan-bangunan keraton yang masih berdekatan itu mulai Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, hingga Keraton Kacirebonan.
Bahkan, pengunjung juga akan mendapati bangunan Masjid Agung Sang Cipta Rasa, salah satu masjid bersejarah di Cirebon. Lokasinya persis bersebelahan dengan Keraton Kasepuhan.
Itulah beberapa bangunan bersejarah di kawasan kota tua Cirebon. Tentu masih banyak lagi.
Semua bangunan-bangunan bersejarah di atas masih dalam satu kawasan, yakni di Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
Baca Juga:Yuks ke Kawasan Kota Tua Cirebon: Wisata Sejarah dan Kekinian, Mumpung Libur Lebaran 2023ALHAMDULILLAH, Sudah Tunaikan Sholat Idul Fitri 2023, Warga Cirebon Kini Keliling Silaturahmi
Jadi, ketika Anda ke kawasan Kota Tua Cirebon, dijamin akan mendapati suguhan wisata sejarah tentang Cirebon di masa lampau. Semoga bermanfaat. (*)