ADA puncak arus balik kedua, di mana diprediksi masih akan terjadi kepadatan kendaraan di jalur tol dan jalan arteri.
Puncak arus balik kedua sendiri akan terjadi pada hari Minggu 30 April 2023 dan 1 Mei 2023.
Pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pun tekah memperkirakan bahwa pemudik yang menggunakan transportasi umum saat puncak arus balik kedua masih tinggi.
Baca Juga:KASUS ASUSILA, Awalnya Vonis Ringan, Oknum Polisi Cirebon Kota Kini Kena 20 Tahun PenjaraIwan Bule Gabung Gerindra Gantikan Posisi Sandiaga Uno, Ini yang Disampaikan setelah Dilantik Prabowo Subianto
“Diprediksi, jumlah penumpang akan terus meningkat hingga 30 April-1 Mei 2023,” kata Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati, Kamis (27/4/2023).
Adita Irawati mengatakan pergerakan penumpang arus balik diperkirakan masih akan terus tinggi hingga puncak arus balik kedua yang diprediksi terjadi pada Minggu 39 April 2023 dan dan Senin 1 Mei 2023.
Kemenhub sendiri mencatat pergerakan penumpang pada Senin 24 April (H+1) sebanyak 942.253 orang, dan Selasa 25 April (H+2) sebanyak 1.092.769 orang. Sementara pada 26 April (H+3) penumpang mencapai 884.994 orang.
Dikutip dari laman PMJ News, pergerakan ini dipantau dari 111 terminal, 18 Pelabuhan Penyeberangan, 51 Bandar Udara.
Kemudian 110 Pelabuhan Laut, 13 Daop/Divre perkeretaapian, 42 Gerbang Tol dan 20 ruas Jalan Arteri.
Diketahui, pergerakan penumpang pada H+3 kemarin didominasi oleh penumpang angkutan udara yaitu sebanyak 252.911 atau 28,58 % dari total pengguna angkutan umum.
Disusul angkutan jalan 219.791 orang (24,84%), angkutan kereta api 183.504 orang (20,74%), angkutan penyeberangan 158.327 orang (17,89%), dan angkutan laut 70.461 orang (7,96%).
Baca Juga:29.109 Orang Lulus Seleksi PPPK Kemenag, Klik Link Akses Pengumumannya di SiniMAKIN DEKAT, Ini Link Pendaftaran CPNS 2023
Untuk jumlah penumpang angkutan umum secara kumulatif mulai H-8 s.d H+3 kemarin mencapai 10.242.770 orang.
Jumlah ini meningkat 3,63% jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022 lalu sebesar 9.884.205 orang.
Sebelumnya, guna mengurangi volumen kendaraan pada masa arus balik pertama, Presiden Jokowi memberikan keringanan bagi ASN untuk menunda kepulangan dan tak harus masuk pada 26 April 2023 kemarin.
Dengan menunda kepulangan dan boleh mengajukan cuti tambahan, dinilai berdampak positif pada arus lalu lintas pemudik, terutama yang dari arah Jatim dan Jateng menuju Jabodetabek.