RADARCIREBON.ID – Mau tau apa aja yang harus kamu siapkan untuk Tes Seleksi Sekolah Kedinasan nanti? Yuk, simak detailnya di artikel berikut ini!
Tes Seleksi Sekolah Kedinasan termasuk proses yang cukup ketat dan kompetitif. Karena calon peserta harus melalui beberapa tahapan seleksi yang ketat dan beragam, tergantung pada jenis sekolah kedinasan yang diinginkan.
Berikut adalah beberapa tahapan tes seleksi Sekolah Kedinasan secara umum, yang biasanya dilakukan dalam proses penerimaan calon peserta sekolah kedinasan di Indonesia.
Baca Juga:Daftar Sekolah Kedinasan di Bandung Terfavorit 2023, Serta Program StudinyaREDEEM SEKARANG! 5 Kode Redeem Honkai Star Rail Dapatkan Ratusan Stellar Jade
Tahap ini merupakan tahap screening atau penyaringan administrasi berkas-berkas pendaftaran calon siswa, untuk memastikan bahwa semua persyaratan telah terpenuhi dan berkas-berkas tersebut lengkap.
Dalam tahap ini, panitia seleksi akan memeriksa berkas-berkas pendaftaran, seperti fotokopi ijazah terakhir, kartu keluarga, dan dokumen lainnya yang dibutuhkan.
Calon siswa yang berkas-berkasnya lengkap dan memenuhi persyaratan akan diumumkan lolos seleksi administrasi, sedangkan calon siswa yang berkas-berkasnya tidak lengkap atau tidak memenuhi persyaratan akan diumumkan tidak lolos seleksi administrasi.
2. Tes Akademik
Tahap tes akademik pada tes seleksi sekolah kedinasan merupakan tahap penting dalam menentukan kelulusan calon siswa. Pada tahap ini, calon siswa diuji kemampuan akademiknya melalui serangkaian tes yang mencakup berbagai materi pelajaran.
Jenis tes yang dilakukan pada tahap tes akademik dapat bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing sekolah kedinasan. Namun, umumnya tes akademik terdiri dari beberapa jenis tes seperti:
- Tes kemampuan verbal (verbal ability test), untuk mengukur kemampuan berbahasa dan pemahaman terhadap teks tertulis.
- Tes kemampuan numerik (numerical ability test), untuk mengukur kemampuan dalam melakukan perhitungan matematika.
- Tes kemampuan logika (logical reasoning test), untuk mengukur kemampuan dalam memahami pola logika dan mengambil kesimpulan.
- Tes kemampuan spasial (spatial ability test), untuk mengukur kemampuan dalam memahami ruang dan bentuk secara visual.
- Tes kemampuan psikotes (psychological test), untuk mengukur kemampuan intelektual, kepribadian, dan kemampuan sosial calon siswa.