BRIN atau Badan Riset dan Inovasi Nasional memberikan 3 respons setelah Andi Pangerang ditangkap Bareskrim Polri.
Poin kedua dari 3 respons BRIN setelah Andi Pangerang ditangkap polisi, seperti menjadi isyarat bahwa nasib atau status ASN seorang Andi akan berakhir atau dipecat?
Ya, BRIN akhirnya memberikan respons setelah Andi Pangerang ditangkap Bareskrim Polri di Jombang pada Minggu, 30 April 2023.
Baca Juga:GAK SAMPE 50 RIBU, Ini Daftar Harga Bedak Kelly di IndomaretJadwal Arsenal vs Chelsea Pekan Ini, The Gunners WAJIB MENANG!
Tiga respons BRIN secara resmi dipublikasikan hari ini, Senin 1 Mei 2023 atau sehari setelah Andi Pangerang ditangkap polisi.
Apa saja 3 poin respons BRIN setelah Andi Pangerang ditangkap polisi, disajikan secara lengkap di dalam artikel ini.
Seperti diketahui, Andi Pangerang ditangkap setelah berbalas komentar di media sosial mengenai perbedaan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 H.
Komentar peneliti BRIN itu mengandung ujaran kebencian, di mana ia mengancam akan menghalalkan darah dan membunuh warga Muhammadiyah.
Setelah ditelusuri, Andi Pangerang membalas komentar seseorang dengan akun Ahmad Fauzan S di unggahan peneliti BRIN Thomas Djamaluddin pada Minggu (23/4/2023).
Jadi, saling berbalas komentar itu berkaitan dengan unggahan Thomas Djamaluddin yang menyinggung perbedaan Hari Raya Idul fitri 1444 H, di mana PP Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1444 H pada Jumat 21 April 2023.
Keputusan PP Muhammadiyah itu berbeda dengan ketetapan pemerintah, di mana pemerintah menetapkan 1 syawal 1444 H pada Sabtu 22 April 2023.
Baca Juga:INI DIA, Daftar Nama Kolektor yang Siap Beli Uang Koin Kuno, Lengkap dengan 8 Nomor HP Ada di SiniAndi Pangerang Sudah Tiba di Jakarta, Hari Ini 1 Mei 2023 Bareskrim Polri Gelar Jumpa Pers
Perbedaan ini sempat ramai di sosial media, termasuk di unggahan peneliti BRIN Thomas Djamaluddin. Di sana, Andi Pangerang juga ikut memberikan komentarnya.
Parahnya, ia justru melontarkan atau berkometar dengan ancaman menghalalkan darah warga Muhammadiyah. Bahkan ancaman pembunuhan.
“Perlu saya halalkan gak nih darahnya semua Muhammadiyah? Apalagi Muhammadiyah yang disusupi Hizbut Tahrir melalui agenda kalender Islam global dari Gema Pembebasan? Banyak bacot emang!!! Sini saya bunuh kalian satu-satu. Silakan laporkan komen saya dengan ancaman pasal pembunuhan! Saya siap dipenjara. Saya capek lihat pergaduhan kalian,” tulis Andi Pangerang.