INDRAMAYU, RADARCIREBON.ID -Tahun pelajaran 2022/2023 bakal segera berakhir. Seluruh pelajar kelas XII Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) baik negeri maupun swasta tak lama lagi meninggalkan bangku sekolah.
Tinggal menunggu pengumuman kelulusan yang dilakukan secara serentak yang akan dilakukan pada Jumat (5/5/2023) nanti.
Waktu yang kian dekat. Sejumlah SMK di wilayah barat Kabupaten Indramayu bersiap. Memantau para peserta didik dengan ketat. Mencegah siswa merayakan kelulusan secara berlebihan.
Baca Juga:KUNJUNGI Keluarga dan Ziarah ke Makam Yance, Bupati Nina: Momen SinergiPADAT! Lonjakan Pengunjung di Talaga Langit Cirebon Sampai 300 Persen, Pengelola Lakukan Langkah Ini
Seperti dilakukan SMK Negeri 1 Bongas. Sebanyak 330 peserta didik kelas XII dikumpulkan di tengah lapangan olahraga kampus setempat, Rabu (3/5/2023).
Mereka diberi nasihat alias wejangan oleh para guru dan kepala sekolah. Agar tidak melakukan kegiatan yang justru merugikan diri sendiri maupun orang lain pada saat pengumuman kelulusan. Apalagi sampai berurusan dengan pihak berwajib.
Semisal konvoi atau arak-arakan sepeda motor di jalan raya, corat-coret baju seragam atau aktivitas lainnya yang menganggu ketertiban umum.
Sebagai bentuk komitmen, ratusan siswa dari jurusan TKRO, TBSM, TKJ dan Perhotelan itu lantas membacakan ikrar.
“Janji atau ikrar ini harus ditepati dengan penuh tanggung jawab. Sekolah tentu akan memberikan sanksi kepada peserta didik yang melanggar,” kata kepala SMKN 1 Bongas, Jawan Hermanto SPd MSi.
Menurutnya, antisipasi ini perlu dilakukan. Sekolah, lanjut Jawan, tidak mau kecolongan, meski pengumuman kelulusan dilakukan secara online atau di rumah masing-masing.
Pihaknya pun meminta para orang tua bisa mengawasi dan memberikan arahan positif kepada anak-anaknya.
Baca Juga:JAMAAH Sholat Ied Meluber Hingga ke Jalan Pantura Indramayu, Polisi Terapkan Contra FlowSIMAK Baik-baik Pesan Bupati Indramayu pada Kepala Sekolah yang Baru Dilantik Sebelum Lebaran
Sehingga, tidak melakukan kegiatan yang merugikan diri sendiri, orang tua dan almamater.
Untuk itu, Jawan mendorong orang tua juga terlibat bersama mengawasi anak-anaknya menjelang pengumuman kelulusan nanti.
Seperti memberikan pengarahan yang positif kepada anak-anak di rumah. Melakukan koordinasi dengan pihak sekolah.
“Peran orang tua juga sangat penting dalam mengawasi anak. Semua pihak harus terlibat dan bekerjasama dan saling mengawasi sehingga perayaan kelulusan tidak memunculkan persoalan yang tidak diinginkan,” ujarnya.