Jika tidak ada perpanjangan, lanjutnya, akan banyak guru honorer yang gugur. Dampaknya banyak juga formasi PPPK guru yang kosong, padahal peserta yang lulus hanya 250.320 orang.
“Tolong Pak Kepala BKN Bima Haria Wibisana dan Mendikbudristek Mas Nadiem Makarim, berikan para guru honorer tujuh hari lagi. Jangan ditutup 4 Mei,” pungkas Sutopo.
Demikian informasi terkait tahapan pengisian DRH PPPK guru 2022 yang masih banyak permasalahan yang memungkinkan banyak peserta yang gugur. (*)