Dan di tengah-tenagh hal tersebut, tubuh Daniel tiba-tiba jatuh tidak sadarkan diri. Di situ, Lee Zin panik dan dengan sentuhan komedi Lee Zin berkata ingin memberikan CPR.
Di tempat Daniel Park terbangun di tubuhnya yang lain dan menemukan dirinya terikat dengan 2 orang lainnya.
Alasan dari tubuh Daniel Park yang berhasil terbangun adalah karena Park Jinyoung yang berhenti memberikannya obat setelah pingsan.
Baca Juga:Jadi Produk Kosmetik Legendaris di Tahun 90an, Apakah Bedak Fanbo No. 4 Bahaya untuk Kulit?Uang Rupiah Lama yang Dicari Kolektor Ini Dihargai Rp 50 Juta Perkeping
Daniel yang berusaha lepas dari ikatan tersebut menemukan Seo Seonggun yang terikat di lantai
Meskipun mereka semua terikat, tapi Seo Seonggeun berhasil melihat keluar dan itu dapat menjadi informasi berharga bagi Daniel.
Setelah Daniel tahu bahwa dirinya ada di bagian First Responden. Park Bumjae dan Daniel pergi untuk memastikan hal tersebut.
Betul saja, mereka berdua melihat banyak sekali mobil ambulans yang seharusnya Rumah Sakit operasi Pelastik tidak memerlukannya dalam jumlah yang banyak.
Dengan itu, Park Bumjae berencana untuk pergi menyusup ke bagian First Responden, tapi sayangnya wajah mereka berdua sudah pernah terlihat oleh pihak Ilhae.
Dan di situ, Daniel memiliki ide untuk mengirim orang yang tidak pernah terlihat oleh Ilhae. Daniel menelpon rekannya untuk menyusup ke First Responden.
Dan orang tersebut adalah Kwak Jihan, Kwak Jihan yang setuju untuk membantu Daniel pergi ke tempat anak perusahaan pertama dengan tujuan menyusup ke bagian First Responden.
Baca Juga:Kumpulan Produk Bedak yang Paling Dicari Tahun 90an, Ibu-Ibu Pasti Tahu Bedak Kelly3 Manfaat Bedak Pigeon Beserta dengan Jenisnya, Ga Cuma Bikin Glowing
Sesampainya di sana, Kwak Jihan sudah mulai curiga dengan tempat tersebut. Karena alih-alih tempat bagian First Responden, tempat tersebut lebih terlihat seperti berandalan.
Jihan mengaplikasikan CV nya untuk dapat diterima kerja di tempat tersbut. Dan ia langsung dipanggil untuk menyelesaikan wawancaranya.
Dan anehnya lagi, tidak lama wawancara berlangsung, Jihan langsung diterima meskipun ia tidak memiliki SIM yang seharusnya dimiliki First Responden untuk mengendarai ambulans.
Tapi Jo Leesu, Ketua Tim yang mewawancarai Jihan berkata bahwa yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan tersebut adalah fisik yang bagus.