CIREBON, RADARCIREBON.ID- Yayasan Al-Irsyad Al-Islamiyyah Kota Cirebon menggelar Khotmul Quran ke XXVIII.
Kegiatan Khotmul Quran itu diikuti siswa mulai dari TK, RA, SD, SMP dan SMK Informatika Al-Irsyad Al-Islamiyyah.
Khotmul Quran itu berlangsung di Hotel Prima, Kota Cirebon, Kamis (11/5/2023), diikuti sebanyak 144 siswa.
Baca Juga:Sudah Daftar, Bacaleg Partai Hanura Kota Cirebon Didominasi PerempuanJumat 12 Mei 2023, Partai Gelora Daftarkan Bacaleg 100 Persen
Hadir langsung Ketua Yayasan Al-Irsyad Al-Islamiyyah Kota Cirebon Muhammad Bin Zou, Ketua Korda Qiroati Al-Irsyad Al-Islamiyyah Kota Cirebon Ene Junaedi SPdI, Saleh Bafadal, Dewan Pembina Ustad Hamid Abud Attamimi, Pengurus Qiroati Pusat Semarang.
Pada kesempatan itu ketua panitia Ria Setiawati AMd mengatakan Khotmul Quran ke XXVIII ini digelar setelah siswa mengikuti pembelajaran Alquran metode qiroati.
Peserta Khotmul Quran, lanjutnya, merupakan siswa dari TK, RQ, SD, SMP dan SMK Informatika yang semuanya di bawah naungan Yayasan Al-Irsyad Al-Islamiyyah Kota Cirebon. “Alhamdulillah berjalan baik dan sukses,” ujarnya.
Ria menjelaskan, peserta Khotmul Quran XXVIII sebanyak 144 orang. Mereka terdiri dari 108 peserta tahsin dan sebanyak 36 peseta tahfid,
“Mereka yang mengikuti Khotmul Quran ini alhamdulillah melalui beberapa tahapan,” ujarnya.
Sementara Ketua BPP (Bidang Pendidikan dan Pembelajaran) Yayasan Al-Irsyad Al-Islamiyyah Ene Junaedi SPdI mengatakan, putra-putri kita ke depan harus disibukkan dengan Alquran.
Ene juga mengucap syukur alhamdulillah atas kehadiran orang tua yang telah menitipkan pendidikan putra-putrinya kepada Al-Irsyad Al-Islamiyah.
Baca Juga:Resmi, Affiati Sudah Berseragam Partai NasdemPKS Daftar Bacaleg Jam 08.08 WIB di KPU Kota Cirebon
“Terima kasih atas kepercayaan orang tua kepada lembaga pendidikan di bawah Yayasan Al-Irsyad Al-Islamiyyah Kota Cirebon,” kata Ene.
Dia menjelaskan, pembelajaran Alquran metode Qiroati ini menjadi andalan Al-Irsyad Al-Islamiyyah.
Nantinya ke depan, sambungnya, SD 4 jam pelajaran Alquran setiap hari. Sehingga 6 tahun SD Al-Irsyad bisa baca Alquran plus tahfiz, tartil Alquran.
Sementara itu, pada kesempatan Khotmul Quran tersebut siswa menunjukkan kemampuan menjawab pertanyaan tentang bacaan di dalam Alquran.