Menurutnya, kebijakan tersebut merupakan upaya pendidikan tinggi untuk memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap perubahan zaman, lebih berdampak langsung bagi masyarakat, serta mampu mencapai standar pendidikan tinggi internasional.
“Melalui Jurusan BSA sebagai piloting, FUA berupaya mendukung pengembangan visi IAIN Syekh Nurjati sebagai PTKIN bereputasi Internasional,” tutur Anwar.
Selain itu, dalam rangka mewujudkan cita-cita pendidikan tinggi, harus dilakukan perubahan performa penilaian perguruan tinggi berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU), antara lain: Kualitas lulusan; kualitas dosen dan pengajar; kualitas kurikulum. Ketiganya dapat dioptimalkan dengan melakukan penguatan kerjasama dengan mitra luar negeri, kelas yang kolaboratif dan partisipatif, serta adanya program studi bertaraf internasional.
Baca Juga:WAJAH CERAH DALAM HITUNGAN MENIT! Begini Tips Pakai Krim Kelly Cream untuk Hilangkan Flek Hitam Dikombinasikan Air Mawar VivaJANGAN BINGUNG! Anda Dapat Surat Tilang Elektronik? Begini Cara Bayarnya
Sementara pada kesempatan yang lain, Maman Dzul’iman, S.Ag, MA menjelaskan bahwa untuk mendukung capaian IKU 6 yaitu Program Studi bekerjasama dengan mitra kelas dunia, Jurusan BSA memandang perlu untuk menyelenggarakan program ILM tahun 2023. Menurutnya, kegiatan ini penting dilakukan sebagai salah satu upaya mewujudkan visi FUA sebagai Fakultas yang unggul dan terkemuka.
“Harapan kami, program berikutnya seperti PPL dan KKN Internasional dan Pertukaran Mahasiswa dapat segera terealisasi” tukas Maman.