RADARCIREBON.ID – Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) masih menjalani beberapa kali uji coba untuk mendapatkan berbagai sertifikat yang harus dipenuhi sebelum dinyatakan laik jalan.
Uji coba Ini akan dilakukan sebelum operasi penuh pada bulan Agustus. Saat ini kereta cepat sedang melakukan uji commissioning awal dengan kontraktor dan konsultan independen untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana yang dibangun.
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada 18 Agustus 2023. Usai peresmian, Jokowi akan mencoba melakukan perjalanan menumpangi KCJB bersama beberapa menteri dan pejabat terkait.
Baca Juga:RETRO DAN MODERN, Mobil Listrik Wuling Bingo 2023 Resmi Meluncur, Harga Cuma 100 JutaanDILUAR AKAL SEHAT! Uang Kuno Seri Wayang Diburu Kolektor, Harganya Setara Rumah Mewah
“Setelah itu, Kemenhub akan melakukan tahap pengujian yang sebenarnya,” jelas Emir.
Apabila semua tahapan pengujian telah dilalui dan semua sistem, sarana dan prasarana telah dinilai layak pakai, KCJB berhak menerbitkan sertifikat laik pakai.
Rangkaian kereta inspeksi atau Electric Multiple Unit/Comprehensive Inspection Train (EMU-CIT) Kereta Api Cepat Jakarta Bandung, melaksanakan tahapan Hot Sliding Test di jaringan Overhead Catenary System (OCS) KCJB pada Jumat (19/5/2023).
Uji coba dilanjutkan Sabtu (20/5/2023) dari Stasiun Tegalluar hingga Stasiun Halim.