- Fotokopi surat nikah
Surat nikah menjadi syarat pinjam uang di Kantor pos karena menjadi bukti bahwa debitur sudah berkeluarga. Meskipun ini hanya sebagai syarat pendukung, Anda harus tetap menyiapkannya.
- Fotokopi NPWP
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) merupakan nomor yang digunakan wajib pajak untuk membayar pajak. Bagi yang sudah pensiun biasanya sudah memiliki dokumen ini karena merupakan hal wajib saat menerima gaji.
- Kartu identitas pensiun
Kartu identitas pensiun ini dapat berupa Karip atau Buku Asabri. Jadi selain menyiapkan surat keterangan pensiun, Anda juga harus membawa dokumen ini. Sebab kartu ini dapat membuktikan bahwa Anda adalah anggota pensiunan.
Baca Juga:Jadwal Film di Bioskop CSB XXI Hari Ini, Sabtu 20 Mei, FAST X Paling Banyak DitontonWAJAH GLOWING Inara Rusli pas Buka Cadar Bikin Salfok Netizen, Jangan-jangan Pakai Skincare Ini
- Pas foto berwarna
Anda juga perlu melampirkan pas foto berwana berukuran 4×6 berjumlah 2 lembar. Pas foto yang dilampirkan dapat berupa foto suami maupun istri.
- Batas usia peminjam
Anggota pensiunan yang dapat mengajukan pinjaman dibatasi maksimal berusia 83 tahun saat angsuran lunas. Jika lebih dari usia tersebut, pengajuan pinjaman akan ditolak.
Bunga Pinjaman Kantor Pos
Setelah mengetahui syarat pinjam uang di Kantor Pos, Anda juga perlu mengetahui ketentuan biaya dan bunga pinjaman. Biaya administrasi untuk pinjaman di Kantor Pos tidak dipungut biaya alias gratis.
Sedangkan bunga atau provisi yang harus dibayar debitur adalah sebesar 3% dari plafon. Nilai suku bunga sebesar ini tentunya dibawah suku bunga bank untuk pinjaman multiguna. Bunga ini dibayarkan bersama dengan biaya angsuran per bulannya.
Selain itu, setiap pinjaman uang di Kantor Pos juga akan mendapatkan asuransi jiwa. Jadi Anda juga harus membayar biaya asuransi tersebut yang sudah dimasukkan dalam biaya angsuran.
Plafon dan Tenor PinjamanÂ
Pinjam uang di Kantor Pos memiliki keunggulan karena maksimal plafon yang disediakan cukup besar yakni Rp250.000.000. Jadi dengan pinjaman tersebut, Anda dapat menggunakannya untuk berbagai kebutuhan.
Apalagi waktu pelunasan atau tenor pinjaman yang disediakan sangat panjang yakni 12 tahun. Maksimal tenor ini terbilang sangat lama dibandingkan dengan pinjaman lainnya.
Baca Juga:XLFL Beri Tips Hadapi Dunia Kerja Buat Mahasiswa Padang dan BandungLepas Dosen BSA Program ILM di Malaysia, Rektor IAIN Syekh Nurjati Tekankan Pentingnya Rekognisi Internasional
Semakin lama tenor, maka angsuran yang dibayarkan juga semakin rendah. Jadi Anda bisa menyesuaikan dengan asumsi kemampuan angsuran perbulannya.