Jadi jelas bahwa uang kertas Rp100 tahun 1948 ini termasuk uang kertas kuno yang paling dicari oleh para kolektor.
Uang Kertas Rp5.000 Tahun 1958
Di kalangan kolektor, uang kertas kuno yang satu ini disebut-sebut laku lebih ari Rp10 juta per lembar di kalangan kolektor.
Ciri uang kertas kuno Rp5.000 tersebut adalah memiliki desain atau gambar perempuan yang sedang menggunakan baju kebaya dan memegang padi.
Baca Juga:Mau Punya Wajah Mirip Artis Korea Selatan? 4 produk Bedak Padat Ini jadi RahasianyaBerkendara Jadi lebih BERKELAS, Ini Spesifikasi Yamaha RX King 2023 Baru, Tenaga 155 CC dan Colokan USB
Uang Kertas Rp1.000 Gulden
Uang kertas kuno ini terbitan pada tahun 1933-1939 dengan memiliki desain wayang.
Uang kertas kuno yang satu ini kabarnya bisa dijual dengan harga Rp100 juta per lembar.
Di kalangan kolektor, harga jual uang kertas kuno Rp500 Gulden ini disebut-sebut dihargai lebih dari Rp30 juta per lembar.
Simak Yuk, Ini Cara Menjual Uang Kertas Kuno atau Uang Kuno Lainnya
Sebenarnya yang paling gampang adalah mendatangi kolektor uang kuno di kota Anda. Karena, di setiap kota pasti ada kolektor uang kuno.
Nah, berikut beberapa cara menjual uang kertas kuno atau juga uang kuno lainnya.
Jual Melalui Media Sosial
Dengan menjual di medsos seperti Facebook, Twitter, maupun Instagram bisa memudahkan para kolektor menemukan uang kuno yang Anda tawarkan.
Dan, jangan lupa juga gunakan kualitas foto paling baik dari uang kuno Anda. Terakhir, tuliskan harga jualnya.
Baca Juga:Daftar Google Pixel Terbaru Bulan Mei 2023, Google Pixel 7 Pro Resmi RilisIni Bocoran Fitur Canggih dari Google Pixel 8 Pro, Ternyata Segini Harganya
Jual ke Pedagang Uang Kuno
Selanjutnya Anda bisa menjual uang kuno langsung ke pedagang uang kuno. Biasanya pedagang uang kuno ada di bagian kota tertentu ataupun di pinggir jalan.