CIREBON, RADARCIREBON.ID -Pondok Pesantren Al Muqoddas yang mengadopsi konsep Pondok Pesantren Gontor, telah didirikan delapan tahun yang lalu.
Pesantren ini memberikan keunggulan dalam bidang bahasa, baik bahasa Inggris maupun Arab, kepada para santrinya.
Ponpes Al Muqoddas yang didirikan oleh tokoh Cirebon KH Ahmad Aidin Tamim, terletak di Kabupaten Cirebon.
Baca Juga:RAHASIA KULIT WAJAH GLOWING, 5 Panduan Praktis Menggunakan Minyak Zaitun untuk Kecantikan AlamiKulit Wajah Glowing dengan Minyak Zaitun: Ini 5 Manfaat dan Tips Perawatan Alami
Ponpes Al Muqoddas di Cirebon merupakan pondok pesantren modern yang cukup populer di wilayah tersebut, bahkan di Jawa Barat.
Pengasuh Ponpes Al Muqoddas, KH Ahmad Aidin Tamim, menjelaskan bahwa Pesantren Al Muqoddas hadir sebagai respons terhadap tuntutan perkembangan dan kemajuan zaman dalam era globalisasi di bidang teknologi, ilmu pengetahuan, dan informasi.
Menurutnya, pengaruh yang signifikan dari budaya asing tidak dapat lagi dibendung karena arus informasi yang semakin canggih melalui media sosial, media cetak, dan media lainnya.
Hal ini mengakibatkan pergeseran nilai dan perubahan budaya. Dampaknya, nilai agama tidak lagi menjadi parameter utama dan pertama. “Kehidupan manusia beralih ke arah materi atau kebendaan,” ujar Kiai Aidin.
Menyadari hal ini, Pesantren Al Muqoddas didirikan pada tahun 2008 sebagai sarana pembinaan generasi muda melalui pendidikan.
“Awalnya berlokasi di Kelurahan Tukmudal Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat pada tahun 2008. Dengan melakukan ekspansi yang signifikan, kini telah berkembang menjadi dua lokasi pondok. Salah satunya adalah Pondok Putri di Desa Wanasaba Kidul, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon,” ungkap Kiai Aidin.
Aidin juga menyatakan bahwa lembaga pendidikan Islam ini mengacu pada sistem pendidikan Pondok Modern Darussalam Gontor.
Baca Juga:PARTAI GELORA: Konsolidasi Pasca Pendaftaran Bacaleg untuk Pemilu 2024Melantik 70 P3K Tenaga Kesehatan di Kabupaten Cirebon, Bupati Imron Perkuat Pelayanan Kesehatan
“Pesantren Al Muqoddas menekankan pada program intensifikasi bahasa Inggris dan Arab dalam kegiatan sehari-harinya,” katanya.
Pesantren Al Muqoddas, ungkap Kiai Aidin, semula hanya memiliki luas sekitar 1,5 hektare ketika didirikan pada tahun 2008, namun kini telah berkembang menjadi 2,5 hektare yang berada di dua lokasi yang berbeda.