CIREBON, RADARCIREBON.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Dr H Hilmy Riva’i MPd mengapresiasi terobosan yang dilakukan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), yaitu penerapan tanda tangan elektronik (TTE).
“Saya apresiasi kepada jajaran Diskominfo karena ini yang kita inginkan tanda tangan elektronik salah satu ciri layanan birokrasi modern layanan birokrasi kelas dunia,” kata Hilmy usai menghadiri kick off meeting sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) di Hotel Sutan Raja, Jalan Tuparev, Kecamatan Kedawung, Kamis (25/5).
Menurutnya, salah satu ciri birokrasi modern yakni layanan yang tepat, cepat, dan efesien, karena dari sisi anggaran jadi lebih murah karena tanpa kertas.
Baca Juga:Gencarkan Razia Miras, Polsek di Kabupaten Cirebon Ciptakan Situasi Aman Menjelang Pemilu 2024KLAIM Sudah Didukung 22 Cabor, Sandi Optimistis Pimpin KONI Kabupaten Cirebon
“Dengan hadirnya tanda tangan elektronik ini barang tentu berkas-berkas yang sifatnya kertas semuanya mengunakan digital,” ungkap Hilmy.
“Saya berharap bahwa ini harus menjadi komitmen perangkat daerah, seluruh kepala dinas sampai tingkat kecamatan, bahkan informasi terakakhir kecamatan sudah komitmen dengan layanan TTE ini,” sambungnya.
Diungkapkannya, untuk menjaga keamanan tentunya memang harus ada yang ditunjuk seseorang untuk mengontrol isi surat tersebut, karena tidak mungkin tidak dikontrol.
Hilmy mencontohkan, ketika kepala dinas ketika hendak memaraf dengan kesibukan tingkat tinggi, maka harus ditunjuk kepada orang yang paham isi surat tersebut, paham disposisi dimana, impelementasi isi surat itu tersebut semua harus paham sebelum diparaf.
“Dan di jajaran saya (sekda) dan bupati juga pasti harus ditunjuk yang bertanggungjawab, atau bisa disebut admin yang tugasnya mengamati isi surat, baik dari segi redaksi, isi surat, kemudian struktur suratnya harus diamati. Sehingga para pejabat ketika mau paraf tinggal klik saja, karena semuanya sudah diperiksa,” kata Hilmy.