CIREBON, RADARCIREBON.ID – Artikel Berikut ini Adalah Artikel yang Akan Membahas Tentang Kereta Api Super Cepat
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan kereta api semi cepat dapat beroperasi untuk rute Jakarta-Cirebon pada 2024. Rute tersebut merupakan bagian dari proyek kereta api semi cepat Jakarta-Surabaya yang ditargetkan rampung pada 2025.
“Direncanakan, 2024 itu sudah mulai beroperasi untuk Jakarta-Cirebon,” kata Budi, Selasa (24/9).
Ia menjelaskan tim Badan Kerjasama Internasional Jepang (Japan International Cooperation Agency/JICA) bersama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) akan melakukan survei persiapan tahap awal hingga Oktober 2020.
Baca Juga:6 Tips Olahraga Ngegym untuk Pemula agar Hasilnya Lebih EfektifWajib Tahu 7 Manfaat Olahraga Fitness bagi Kesehatan Tubuh
Setelah itu, pemerintah akan melakukan pembebasan lahan pada periode 2020-2022. Kemudian, konstruksi pembangunan kereta semi cepat Jakarta-Surabaya ditargetkan bisa dimulai pada 2022.
“Kami intensifkan pembuatan rel baru di Jakarta-Semarang. Sedangkan Semarang ke Surabaya memperbaiki line (jalur) yang sudah ada,” imbuhnya.
Budi memprediksi nilai investasi proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya mencapai Rp60 triliun. Namun demikian, angka tersebut belum final tergantung dari hasil survei awal oleh JICA dan BPPT.
Di sisi lain, sambung dia, pemerintah akan meningkatkan peran swasta dalam proyek kereta api semi cepat Jakarta-Surabaya melalui skema Kerjasama Pemerintah dan badan Usaha (KPBU).
Ia mengatakan terdapat tiga kemungkinan skema proyek yang dapat dikembangkan yaitu melalui skema KPBU, yakni Transit Oriented Development (TOD) di Cirebon dan Semarang, pengelolaan operasional kereta semi cepat, dan perawatan.
Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pihaknya akan menutup lintasan sebidang sepanjang rute kereta semi cepat Jakarta-Surabaya. Ia mengatakan survei awal Kementerian PUPR menyebutkan terdapat 500 lintasan sebidang.
Sebagai gantinya, Kementerian PUPR akan membangun fly over, under pass, dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). “Tetapi memang harus ada yang ditutup. Mungkin kalau saling berdekatan bisa jadi satu. Nah itu yang perlu disurvei,” katanya.
Baca Juga:Wajib Tahu Bagi Yang Memiliki Tubuh yang Kurus 6 Olahraga untuk Menambah Berat BadanWajib Tahu Menolak Tua 7 Jenis Olahraga Terbaik Agar Bisa Tetap Awet Muda
Sebagai informasi, kereta semi cepat Jakarta-Surabaya akan mempersingkat lama perjalanan dua kota menjadi 5 jam 30 menit dari sebelumnya 9 jam. Kereta itu akan memiliki kecepatan 160 kilometer (km) per jam.