RADARCIREBON.ID – Sebanyak 11 remaja yang masih berstatus pelajar di Kabupaten Kuningan, diamankan oleh anggota kepolisian Sektor Jalaksana. Pasalnya, belasan siswa diketahui hendak melakukan aksi tawuran di Desa Sindangbarang Kecamatan Jalaksana, sekitar pukul 23.45 WIB, Sabtu (27/5/2023).
Kapolsek Jalaksana AKP Dani Supriadi mengatakan, penangkapan belasan anak-anak yang masih di bawah umur atau pelajar ini, bermula ketika pihaknya mendapat informasi dari warga ada tawuran dan pihaknya langsung meluncur ke TKP.
“Kita langsung bergerak ke TKP. Saat tiba di TKP ada beberapa kaca rumah yang pecah. Para remaja yang masih di bawah umur dan delapan unit sepeda motor dibawa ke Mapolsek Jalaksana untuk didata dan dipanggil orangtuanya,” kata AKP Dani Supriadi.
Baca Juga:Dipindah Dapil, Bacaleg Kuningan Hanyen Pilih Keluar dari GerindraPerjalanan Haji Dimulai: Kloter 1 KJT Majalengka Berangkat ke Tanah Suci Melalui Embarkasi Kertajati
Diungkapkan Dani, berkat kerja sama dan hubungan baik antar aparat desa dengan kepolisian, aksi tawuran ini berhasil dicegah. Hal itu karena masyarakat selalu menghubungi pihak kepolisian, ketika ada peristiwa di tengah-tengah masyarakat sehingga bisa diantispasi dengan cepat.
Aksi Tawuran Berhasil Dicegah
“Malam itu juga kita langsung bergerak ke TKP, mengamankan sebelas 11 dan 8 sepeda motor dan double stik dibawa ke Mapolsek Jalaksana. Diduga para pelajar ini hendak menyerang remaja lainnya yang sedang nongkrong di rumah warga tepatnya di Desa Sindangbarang,” ungkapnya.
Pihaknya bersyukur aksi tawuran remaja ini berhasil dicegah, bahkan sampai pagi dirinya menyisir untuk mencari pelajar ke sawah maupun kebun, yang lari dari kejaran polisi.
“Setelah dikasih himbauan oleh petugas, alhamdulillah akhirnya para pelajar keluar dari tempat persembunyainnya dan menyerahkan diri kepada pihak kepolisian. Kami melakukan pendekatan dan tidak menakut-nakuti para pelajar,” tambahnya.
Kapolsek Dani mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah aktif melaporkan kepada pihaknya, setiap peristiwa yang terjadi di wilayahnya, sehingga kejadian yang tidak diinginkan ini berhasil dicegah dan tidak meluas.